TEMPO.CO, Jakarta - Absennya Serena Williams dari dua turnamen besar di Indian Wells dan Miami, Amerika Serikat, sepanjang Maret ini, telah membawa keuntungan buat Angelique Kerber. Petenis Jerman itu dipastikan akan kembali memuncaki peringkat putri seusai Indian Wells Terbuka, tepatnya pada Senin 20 Maret, dan akan terus bertahan hingga usainya Miami Terbuka dan peringkat teranyar diumumkan pada 2 April.
Serena merampas lagi tahta nomor satu dunianya dari Kerber seusai menjuarai Australia Terbuka, Januari 2017. Turnamen di Indian Wells dan Miami awalnya diharapkan menjadi ajang pertarungan perebutan predikat nomor satu antara Serena dan Kerber, namun mundurnya Serena membuat jalan Kerber menjadi mulus.
Serena mundur dari dua seri Premier itu karena cedera lutut, yang membuatnya tak bisa berlatih dan mempersiapkan diri. "Saya akan terus bersikap positif dan berharap bisa kembali sesegera mungkin," ujar Serena lewat pernyataan resminya.
Sementara itu, pada 2 April Kerber akan menduduki posisi nomor satu selama total 22 pekan. Pemain Jerman itu melewat pencapaian Tracy Austinn dan Maria Sharapova, masing-masing dengan 21 minggu, serta Kim Clijsters dengan 20 minggu.
Kerber pertama kali menduduki tahta nomor satu dunia pada 12 September 2016 seusai menjuarai AS Terbuka, gelar Grand Slam keduanya di tahun itu setelah Australia Terbuka. Ia wakil Jerman kedua yang mampu menduduki posisi impian itu setelah Steffi Graf.
PIPIT