TEMPO.CO, Jakarta - Mantan pemain nomor satu dunia, Roger Federer, mengaku tak terpengaruh dengan undian berat yang didapatnya pada seri Master Indian Wells di California, Amerika Serikat. Pada turnamen besar yang berlangsung 9-19 Maret 2017 itu, kolektor 18 gelar Grand Slam itu berada di kuartal yang sama dengan dua rival beratnya, Rafael Nadal dan Novak Djokovic, sehingga akan dua dari mereka harus bertemu di perempat final.
Inilah kali pertama tiga pemain besar itu berada sekaligus pada kuartal yang sama. Ketiganya pernah berada di paruh yang sama pada Master Roma 2016. Djokovic adalah juara bertahan dan pernah lima kali berjaya di Indian Wells Tennis Garden sedangkan Nadal juara tiga kali.
Pemain lain yang bisa menjadi lawan berat adalah Juan Martin del Potro, Nick Kyrgios, dan the rising star Alexander Zverev. Federer tak merasa ia berada di deret undian yang berat selama 20 tahun karier pronya dan tidak juga merasa khawatir.
"Tidak masalah. Saya sudah pernah menghadapi berbagai macam hasil undian. Saya datang ke Indian Wells untuk menghadapi semua pemain itu, tak masalah di semifinal, final, atau babak keempat," ujar Federer di laman ATP.
Bila segalanya lancar, Federer diskenariokan bertemu Nadal di babak keempat. Terakhir kedua pemain itu bertemu di final Australia Terbuka 2017 dan dimenangi Federer. Namun secara total Nadal masih unggul pertemuan 23-12.
Pertemuan Federer dan Nadal di babak keempat adalah yang paling awal sejak 2004. Beberapa tahun lalu, keduanya selalu bertemu di final atau semifinal, tergantung naik turunnya peringkat mereka.
Bila mampu melewati Nadal, maka lawan beikut dipredikasi adalah Djokovic. Sama seperti kedua rivalnya, Federer juga pernah juara di Indian Wells, tepatnya empat kali pada 2004, 2005, 2006, dan 2012.
PIPIT