TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap tim Movistar Yamaha, Maverick Vinales, menilai rekan setimnya Valentino Rossi dan pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, bukan sebagai lawan terberatnya pada seri pembuka MotoGP 2017 di Sirkuit Losail, Qatar, 26 Maret mendatang. Menurut dia, pembalap tim Ducati, Jorge Lorenzo, justru akan menjadi pesaing terberat untuk meraih podium juara.
Anggapan Vinales itu bukannya tanpa alasan. Selama beberapa tahun terakhir, Ducati yang mengandalkan motor Desmosedici memang kerap tampil baik di Sirkuit Losail.
"Kinerja Ducatti di Qatar, Argentina, dan Austin (Amerika Serikat) sangat bagus. Itu tiga trek yang bagus untuk mereka," kata Vinales seperti dilansir laman AS.
Baca: Lorenzo Nilai Vinales Bisa Jadi Juara MotoGP
Para pembalap MotoGP akan melakukan uji coba terakhir di Sirkuit Losail, Qatar, pada akhir pekan ini. Pada dua uji coba sebelumnya di Sirkuit Sepang, Malaysia; dan Sirkuit Phillip Island, Australia, Vinales berhasil menjadi pembalap tercepat.
Dia diprediksi akan membuat kejutan pada balapan tahun ini. Bahkan sejumlah kalangan menilai hanya Vinales lah pembalap yang bisa mengalahkan Marquez di lintasan balap.
Jorge Lorenzo sendiri tampil buruk pada dua kali uji coba sebelumnya. Dia tampak kesulitan beradaptasi dengan motor Ducati setelah hampir satu dekade membela bendera Yamaha.
Baca juga: MotoGP, Saran Ianone pada Lorenzo: Jangan Banyak Berpikir
Meskipun tak menganggap Rossi dan Marquez sebagai pesaing terberat, tapi Vinales tetap melihat kedua pembalap itu memiliki peluang menjadi penjegalnya pada laga perdana MotoGP musim ini.
"Saya bertaruh untuk diri saya sendiri (untuk memenangi MotoGP Qatar). Saya juga berharap ada Valentino Rossi dan Marc Marquez (yang ikut bersaing). Saya akan menyukainya. "
AS | FEBRIYAN