TEMPO.CO, Jakarta - Juara bertahan MotoGP, Marc Marquez, bertekad mempertahankan gelar juaranya tahun ini. Dia pun menilai persaingan tahun ini tak akan seketat tahun lalu saat 9 pembalap mampu menyabet gelar juara di sejumlah seri balapan.
Nada optimisme tinggi terungkap dalam wawancaranya dengan laman resmi MotoGP. Marquez menilai persiapannya musim ini bahkan jauh lebih baik ketimbang persiapan tahun lalu. Berikut cuplikan wawancara Marquez
Dalam dua pekan, kejuaraan dunia MotoGP akan segera dimulai, bagaimana Anda melihat hal ini?
Kami menghadapi musim ini lebih baik ketimbang musim lalu, tetapi hal ini tak berarti bahwa hasilnya akan lebih baik. Yang pasti, kami mampu mempersiapkan diri lebih baik. Secara fisik saya 100 persen siap dan secara mental saya sangat termotivasi, seperti biasanya, saya akan berjuang untuk memenangkan gelar ini.
Apa evaluasi yang anda lakukan pada pramusim?
Pada level teknis saya selalu ingin lebih, semua hal tak pernah sempurna dan kami selalu ingin lebih baik. Melihat apa yang telah kami mulai pada pra-musim ini, saya kira kami telah mencapai level optimal untuk bertarung merebut podium untuk balapan perdana.
Apa perbedaan dari motor yang anda coba di Sirkuit Valencia tahun lalu dnegan yang akan adan gunakan di lintasan pada 26 Maret mendatang?
Motor ini telah banyak berubah di berbagai sisi. Di atas itu semua kami telah bekerja keras untuk memperbaiki bagian elektroniknya karena mesin tahun ini sangat berbeda dan kami harus menyesuaikan banyak hal. Kami juga bekerja keras untuk mendapatkan basis yang kuat di semua sirkuit karena ketika musim balapan dimulai kami tak akan memiliki banyak waktu untuk mengetes berbagai hal.
Baca: Vinales Kandidat Kuat Juara MotoGP, Dovizioso Juga Menjanjikan
Anda merasa siap untuk memenangkan balapan pertama?
Kita lihat nanti. Kami memiliki satu pekan untuk menyelesaikan persiapan, tetapi musim ini akan dimulai di sirkuit yang membuat banyak kesulitan bagi kami dan mungkin ini adalah ini adalah sirkuit dimana kami kurang diunggulkan karena karakter motor kami. Namun, kami tak ingin memikirkan itu dan kami akan memulainya dengan motivasi maksimal dan ambisi untuk merebut kemenangan sejak balapan pertama."
Tahun lalu kita melihat ada 9 pembalap yang mampu merebut podium teratas. Apa yang akan adan harapkan dari musim ini?
Saya kira musim ini tak akan ada lagi 9 pemenangan yang berbeda, tetapi tetap akan ada beberapa pembalap yang memiliki kesempatan untuk menang. Mungkin tak akan sebanyak sembilan, tetapi mungkin empat atau lima pembalap. Itu juga akan tergantung pada kondisi cuaca karena tahun lalu hal itu terjadi karena bantuan cuaca. Dalam situasi tertentu, pembalap lain bisa mengambil resiko lebih besar. Tahun ini saya rasa cuaca akan lebih stabil begitu juga dengan elektronik dan ban.
Siapa yang Anda kira akan menjadi lawan utama anda?
Lebih kurang pembalap yang sama seperti tahun sebelumnya. Rossi, Vinales dan Pedrosa yang menjalani uji coba pra musim dengan konsisten. Kita lihat nanti dengan Lorenzo, karena dia bisa saja menjalani balapan dengan baik dan masih menjadi misteri apakah dia akan bisa bertarung untuk merebut podium setiap Ahad yang menjadi indikasi apakah dia akan menjadi kandidat pemenang juara dunia MotoGP.
Baca juga: MotoGP: Valentino Rossi Akui Butuh Keajaiban untuk Jadi Juara
Ini adalah musim kelima Anda di MotoGP dan sejumlah pembalap muda mulai bermunculan. Apakah Anda merasa lebih veteran di kelas ini?
Semuanya berjalan sangat cepat, tetapi saya tak melihat diri saya sebagai veteran karena masih ada pembalap yang memiliki pengalaman dua atau tiga kali lipat dari saya, misalnya Valentino. Benar saya mendapatkan satu tahun pengalaman tambahan dan kami akan mencoba untuk menggunakan hal itu dengan baik. Pada akhirnya setiap tahun sangat berbeda, anda akan menghadapi situasi baru dan anda harus beradaptasi sebaik mungkin.
Apa yang seorang Marc Marquez lihat akan terjadi musim ini?
Seperti yang sudah saya katakan, semuanya tergantung situasi. Jika saya siap, saya akan mengeluarkan kemampuan saya 100 persen. Jika tidak, kami akan mencoba menghadapi masalah dengan cara terbaik yang kami bisa. Satu pelajaran yang saya ambil dari musim 2015 dan 2016 adalah konsistensi meskipun pada sejumlah balapan anda harus mengambil resiko lebih.
MOTOGP|FEBRIYAN