TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan hingga saat ini pembangunan dan renovasi venue Asian Games 2018 berjalan lancar dan menunjukkan kemajuan hingga 53,95 persen.
"Tidak ada kendala, semua sudah on place," ujar Basuki setelah bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk melaporkan kemajuan pengerjaan pembangunan venue Asian Games di kantor Wapres, Jakarta, Senin, 20 Maret 2017.
Basuki memerinci, untuk kompleks Gelora Bung Karno (GBK) sudah mencapai 32,52 persen, terdiri atas tujuh paket pekerjaan, yaitu 14 venue di kompleks sudah mencapai kemajuan pembangunan hingga 32,47 persen dan dua paket penataan kawasan GBK 37,34 persen.
Di kompleks Kemayoran, progres fisik mencapai 65,66 persen dengan rincian dua blok Wisma Atlet mencapai 65,61 persen dan satu paket penataan kawasan Wisma Atlet dengan progres 29,97 persen.
Sedangkan Kompleks Jakabaring sudah mencapai kemajuan hingga 46,89 persen, dengan rincian dua paket Wisma Atlet 98,71 persen dan dua paket pekerjaan venue 8,78 persen.
"Jadi untuk GBK, Kemayoran, dan Jakabaring, semua anggaran yang sudah dikeluarkan atau yang sudah terkontrak itu sekitar Rp 5,5 triliun," ujar Basuki.
Dia mengatakan pada Juni mendatang sudah ada yang selesai dan yang lain menyusul bertahap.
"Juni 2017 sudah mulai ada yang diresmikan. Di GBK paling cepat Juni atau Juli 2017 untuk venue lapangan panahan. Juni tanggal 10-lah sudah ada yang dimulai. Ada yang Oktober. Semua masih dalam proses," katanya.
Sementara itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mendapat penugasan untuk menangani pembangunan empat area, yaitu venue jet ski di Ancol, venue layar di Ancol, lahan parkir, dan hutan kota di GBK.
Pembangunan keempat area tersebut, menurut Basuki, menggunakan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sekitar Rp 250 miliar.
ANTARA