TEMPO.CO, Jakarta - Tim Movistar Yamaha mendapatkan hasil sangat baik pada uji coba pra musim MotoGP 2017. Pembalap anyar mereka, Maverick Vinalles berhasil menjadi yang tercepat pada 3 sesi uji coba sementara Valentino Rossi masih mengalami kendala.
Direktur Tim Movistar Yamaha, Massimo Meregalli angkat bicara soal Rossi, Vinales dan persiapan mereka menyambut seri perdana MotoGP 2017 di Sirkuit Losail, Qatar. Berikut petikan wawancara Meregalli dengan laman Crash saat menjalani uji coba di Losail dua pekan lalu.
Baca: MotoGP 2017, Marquez Agak Gugup Hadapi Tantangan Balapan Pembuka
Valentino mendapatkan hasil cukup baik pada uji coba hari kedua di Qatar. Apa yang menyebabkan hal itu?
Setelah tes di Phillip Island (Australia), di Jepang kami mencoba mengecek secara mendalam keluhan Rossi dan mencoba mengerti data yang kami dapatkan. Masalnya, secara mendasar terdapat pada distribusi beban motor. Para teknisi berhasil memperbaiki itu dan berhasil.
Setelah dia mengalami kecelakaan Rossi mampu melewati hampir 20 putaran tanpa mengganti ban dan berhasil memperbaiki catatan waktunya. Kemudian dia berhenti dan berkata 'saya mendapatkan perasaan yang bagus.' Mungkin hasilnya tak sebaik yang diharapkan tetapi kami cukup berhasil. Kami mengerjakan detail-detail kecil, setelan yang yang bagus dan kami mendapatkan malam yang bagus.
Pada akhir uji coba di Phillip Island, Valentino terlihat kelelahan. Apakah itu karena kunjungan media dia di beberapa negara di Asia Tenggara?
Tidak. Saat itu sebenarnya saya hanya becanda. Saat itu saya ditanyai soal ini dan saya menjawab 'Mungkin sedikit karena usianya.' Itu tak serius dan justru jadi berita. Apa yang terjadi di Australia adalah tim Valentino mencoba banyak hal. Mereka juga seperti sedikit kehilangan arah. Dia lelah tetapi yang pasti dia tak puas. Kami memutuskan dia untuk tak melakukan simulasi balap dan juga mengejar catatan waktu terbaik karena dia dalam kondisi kelelahan.
Apakah Yamaha telah memiliki keputusan final sasis mana yang akan digunakan pada musim ini?
Saya sangat bahagia bahwa kemarin malam pada pembalap telah memilih. Dan itu pilihan yang baik karena Rossi dan Vinalles memiliki pilihan yang sama. Akan lebih mudah bagi tim dari Jepang untuk mengembangkannya.
Baca juga: Pedrosa Waspadai Trek Berangin dan Berdebu di Seri Pembuka MotoGP
Jadi keduanya memilih sasis terbaru?
Ya. Secara umum, kami selalu mengatakan akan menggunakan sasis yang baru. Kemudian para insinyur memberikan versi yang telah diperbaiki. Itulah keputusannya. Kami sangat puas, Maverick sangat cepat, konsisten, tak melakukan kesalahan, sangat fokus. Saya sebenarnya tak berharap sikap seperti itu jika saya mengetahui usianya baru 22 tahun. Dia sangat tenang.
Kami tak melihat adanya perubahan pada bentuk tubuh motor Yamaha dalam beberapa pekan terakhir. Apakah ada masalah dengan itu?
Kami belum menggunakannya. Tetapi saya kira hari ini kami akan menggunakannya. Sebenarnya kami ingin menggunakannya sejak hari pertama, tetapi selalu tertunda karena berbagai masalah. Saya kira hari ini sebelum simulasi balap kami akan gunakan.
Apakah anda berharap untuk menggunakan bentuk fairing yang normal pada mayoritas balapan tahun ini?
Tergantung, karena di Sepang kami menggunakan fairing baru sejak awal dan mereka nyaman menggunakannya. Di Phillip Island keadaannya berbeda dan kami mulai membandingkannya dengan fairing yang lain. Kami memutuskan untuk membandingkannya dengan satu fairing saja. Di sini kami memulai seperti kami mengakhiri tes di Phillip Island tetapi kami memastikan akan menggunakannya hari ini. Itu yang akan kami coba lakukan dalam sisa waktu yang ada.
Pada hari terakhir tes di Phillip Island kami melihat Marc mencoba membuntuti Maverick di lintasan dalam beberapa putaran. Sepertinya dia sedang mencoba memainkan pikiran Maverick?
Jujur saya memilih untuk tak melihat hal seperti ini lagi. Itulah seperti yang biasa dia lakukan dan kami akan menghadapinya.
CRASH|FEBRIYAN