TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla akhirnya memastikan jumlah cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Asian Games 2018 Jakarta dan Palembang. Ia menyampaikan bahwa akan ada 36 cabang olahraga, bukan 38 maupun 39 seperti yang dikabarkan selama ini.
"Sebagai perbandingan, Asian Games sebelumnya juga 36. Olimpiade di Brasil malah hanya 28," ujar Jusuf saat memberikan keterangan pers di kantor Komite Olimpiade Indonesia, Sabtu, 25 Maret 2017.
Berita lain: Panitia Asian Games Kekurangan Dana, Kalla akan Lobi Pengusaha
Jusuf melanjutkan bahwa ada berbagai pertimbangan kenapa Indonesia pada akhirnya memutuskan untuk mempertandingkan 36 cabang saja. Pertama, untuk memastikan biaya penyelenggaraan tidak membengkak.
Jusuf berkata, semakin banyak cabang olahraga yang dipertandingkan, makin banyak biaya yang dikeluarkan. Padahal, di sisi lain, masalah anggaran untuk penyelenggaraan Asian Games 2018 belum tuntas.
"Kita harus tunjukkan bisa cost effective. Kalau enggak cost effective, nanti negara lain enggak bisa menyelenggarakan Asian Games, " ujarnya.
Alasan berikutnya adalah soal potensi memperoleh medali. Jusuf menyampaikan bahwa Indonesia memilih cabang-cabang olahraga di mana atlet memiliki peluang untuk mendapatkan medali banyak.
Baca juga: Rapat Kabinet Putuskan 9 Arena untuk Asian Games 2018
"Meski olahraganya besar, kita tidak memiliki peluang untuk menang, ya harus dipertimbangkan," ujar Jusuf.
Terakhir, Jusuf menyampaikan bahwa 36 cabang olahraga itu sudah mengikutkan cabang-cabang olahraga yang biasanya dipertandingkan di Olimpiade. Menurutnya, hal itu mutlak. "Enggak bisa asal-asalan masukin cabang olahraga. Kalau seperti itu, bisa bisa main kelereng juga masuk," ujarnya mengakhiri.
ISTMAN MP