TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap asal Spanyol yang kini memperkuat Ducati, Jorge Lorenzo, meraih hasil mengecewakan dalam lomba seri pembuka MotoGP musim ini di sirkuit Losail, Qatar, Ahad. Ia hanya mampu finis di urutan ke-11.
"Mengecewakan? Tentu saja," ujar Lorenzo seusai balapan. "Ini bukanlah sebuah debut impian. Keadaan tidak banyak menolong kali ini di Qatar, dan ini bukanlah sebuah kondisi ideal untuk melakukan debut."
Debut yang dia maksudkan adalah tampilan pertama bersama pabrikan asal Italia, Ducati. Musim sebelumnya, ia masih bergabung dengan Yamaha. Kini posisinya di tim lama ditempati Maverick Vinales yang mampu menjuarai loma di Qatar.
Baca: Juarai MotoGP Qatar, Vinales Ungkapkan Strategi Membalapnya
Lorenzo tampil kedororan di lintasan yang basah. Pembalap 29 tahun itu memulai strat di urutan ke-12 dan tak mampu banyak memperbaiki posisinya.
Pembalap yang musim lalu finis di urutan ketiga itu justru menilai, posisi start tak berpengaruh. "Saat start itu sangat bagus, saya berhasil memulihkan posisi hingga tiga atau empat barisan, saya di belakang Valentino," kata dia. "Mungkin tanpa melebar di tikungan keempat, saya masih bisa bersama mereka dari awal hingga pertengahan balap."
Hasil yang diraih Lorenzo kali ini cukup memukul karena ia dikalahkan dua pebalap debut MotoGP, Alex Rins dan Jonas Folger. Apalagi rekan setimnya, Andrea Dovizioso berhasil naik podium kedua.
Lorenzo lagi-lagi mengeluhkan soal ban lunak, seperti saat pramusim, yang dinilainya terlalu cepat aus. Ia juga enggan memakai ban keras karena membuat motor Ducatinya tak bisa maksimal.
"Tentu saja saya tak bisa mempertahankan pacuan yang sama sepanjang balap, karena ketika ban belakang mulai drop, saya tak bisa lagi tetap di hitungan satu menit dan 56 detik. Saya melorot jadi 0,57 detik, 0,58 detik," kata dia.
"Kami harus belajar dan memperbaiki banyak hal, dan kami akan mengambil hal-hal positif dari sini," kata Lonrenzo lagi. "Start sudah cukup bagus, dan kami menyelesaikan balap, mendapatkan lima poin ketika beberapa pebalap lain yang lebih cepat justru jatuh. Jadi tak ada cedera, tak ada tergelincir, ini adalah hal yang positif."
MotoGP akan berlanjut ke seri Grand Prix Amerika yang akan berlangsung pada 7-9 April di Sirkuit Termas de Rio Hondo.
CRASH | NURDIN
