Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ganda Ideal: Kevin Sanjaya Main Net, Marcus Akhiri dengan Smash  

image-gnews
Marcus Fernaldi Gideon (kiri) dan Kevin Sanjaya Sukamuljo (kanan) merayakan kemenangan mereka dalam final Malaysia Terbuka Badminton Superseries di Kuching, Malaysia, 9 April 2017. Gelar itu menjadi yang ketiga diraih secara beruntun oleh Marcus-Kevin di tiga turnamen berlevel Super Series. AFP/MOHD RASFAN
Marcus Fernaldi Gideon (kiri) dan Kevin Sanjaya Sukamuljo (kanan) merayakan kemenangan mereka dalam final Malaysia Terbuka Badminton Superseries di Kuching, Malaysia, 9 April 2017. Gelar itu menjadi yang ketiga diraih secara beruntun oleh Marcus-Kevin di tiga turnamen berlevel Super Series. AFP/MOHD RASFAN
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon menjadi atlet kebanggan Indonesia setelah mampu menorehkan hat-trick dengan menjai juara di Malaysia Open Super Series Premier 2017, Ahad lalu. Mereka memastikan diri merebut gelar ketiganya secara beruntun setelah sebelumnya menjadi yang terbaik di All England dan India Open.

Chafidz Yusuf, pelatih yang ikut menyatukan keduanya di Pelatnas PBSI, mengakui mantan anak asuhnya itu merupakan pasangan yang padu.  “Secara teknis, mereka berdua itu klop, saling melengkapi," kata Chafidz, yang kini melatih tim ganda putri.

Baca: Profil Kevin / Marcus, Duet Penyihir di Lapangan Bulu Tangkis

Dua pemain itu, seperti pemain ganda lainnya, punya gaya yang saling melengkapi. "Kevin dengan segala skill-ya di depan net sebagai si pengatur serangan. Sedangkan Marcus bagus di finishing- nya. Secara komunikasi juga bagus, mereka saling memahami satu sama lain,” kata Chafidz seperti dikutip Badmintonindonesia.org.

Kevin Sanjaya, 21 tahun, punya kelebihan dengan pukulan yang kerap aneh dan sulit untuk dikembalikan lawan. Sedangkan Marcus, 26 tahun, punya smash-smah yang mematikan.

Tapi, bukan melulu teknik yang membuat mereka unggul. Keduanya juga punya motivasi yang tinggi. “Mereka berdua ini dari dulu saya lihat memang sungguh-sungguh mau sukses jadi pemain dunia,” kata Chafidz lagi.

Baca: Torehkan Hat-trick, Marcus / Kevin Kini Incar Gelar Juara Dunia  

Motivasi itu ditunjukkan saat tampil di final Malaysia Open. Mereka tampil dalam kondisi fisik sudah terkuras. Hal itu diakui Herry Iman Pierngadi, Kepala Pelatih Ganda Putra PBSI. “Marcus/Kevin itu memang punya rasa tak mau kalah yang tinggi," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat melawan pasangan Cina, Fu Haifeng/Zheng Siwei,  mereka menang dengan skor 21-14, 14-21, 21-12. "Motivasinya itu maunya memenangkan semua pertandingan yang mereka lalui," kata Herry. "Bisa dilihat sendiri bagaimana mereka di Malaysia Open ini walaupun fisiknya sudah habis-habisan tapi daya juangnya luar biasa.”

Baca: Rexy Mainaky: Belum Ada yang Bisa Menandingi Marcus / Kevin  

Adapun Rexy Mainaky, mantan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PB PBSI yang kini jadi pelatih Thailand, menyebut Marcus/Kevin sudah punya mental yang stabil untuk jadi juara. "Di usia seperti itu sudah bisa kontrol permainan, dari ketinggalan dan bisa rebut poin dan kontinyu terus sampai menang, ini yang membuat mereka istimewa,” kata dia.

Keduanya juga punya modal kerja sama yang apik. "Bukan cuma punya kecepatan yang bagus, namun kerja sama tim Marcus/Kevin sangat baik. Ada hal-hal non teknis yang mereka lakukan di lapangan dan ini membuat lawan jadi kacau balau, emosi lawan menjadi tidak stabil,” tambah Rexy.

Baca: Menpora Bangga Marcus / Kevin Bikin Hat-trick, Soal Bonus...

Setelah menjadi juara di Malaysia, Marcus/Kevin akan langsun berlaga di Singapore Open Super Series 2017.

BADMINTON INDONESIA | NS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

1 hari lalu

Kento Momota. Doc. BWF.
Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.


Ricky Soebagdja Beri Penjelasan Mengapa Ada Pemain Muda di Skuad Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

2 hari lalu

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Ricky Soebagdja. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Ricky Soebagdja Beri Penjelasan Mengapa Ada Pemain Muda di Skuad Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Kabidbinpres PP PBSI Ricky Soebagdja menjelaskan ada diskusi yang dilakukan dengan tim pelatih dalam pemilihan skuad Piala Thomas dan Piala Uber 2024.


Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

5 hari lalu

Jonatan Christie dalam tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Dok TIm Humas PBSI
Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

Indonesia meraih satu gelar sama dengan Korea Selatan di kejuaraan bulu tangkis Badminton Asia Championships 2024 yang berlangsung di Ningbo, Cina.


Jonatan Christie Tak Menyangka Bisa Juara Badminton Asia Championships 2024 setelah Raih Gelar All England 2024

5 hari lalu

Jonatan Christie menjadi juara tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Tim Humas PBSI
Jonatan Christie Tak Menyangka Bisa Juara Badminton Asia Championships 2024 setelah Raih Gelar All England 2024

Jonatan Christie menuturkan kunci kemenangan atas Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024.


Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Jonatan Christie Jadi Juara, Taklukkan Wakil Tuan Rumah Li Shi Feng

5 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie. Dok. PBSI
Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Jonatan Christie Jadi Juara, Taklukkan Wakil Tuan Rumah Li Shi Feng

Jonatan Christie mengalahkan Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024 dengan skor 21-15, 21-16, Minggu, 14 April 2024.


Jadwal Final Badminton Asia Championships 2024 Minggu 14 April: Jonatan Christie Kejar Gelar

5 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat bertanding melawan wakil Cina Shi Yu Qi di semifinal Badminton Asia Championships 2024. Dok. PBSI
Jadwal Final Badminton Asia Championships 2024 Minggu 14 April: Jonatan Christie Kejar Gelar

Jonatan Christie akan berhadapan dengan wakil tuan rumah Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024 pada Minggu, 14 April 2024.


Jonatan Christie Akui Punya Beban Jadi Satu Wakil Tersisa di Badminton Asia Championships 2024,

6 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat bertanding melawan wakil Cina Shi Yu Qi di semifinal Badminton Asia Championships 2024. Dok. PBSI
Jonatan Christie Akui Punya Beban Jadi Satu Wakil Tersisa di Badminton Asia Championships 2024,

Jonatan Christie bertekad memberikan penampilan terbaik di final Badminton Asia Championships 2024.


Ini Penyebab Utama Kekalahan Fajar / Rian di Perempat Final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024

6 hari lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Muhammad Rian Ardianto dan Fajar Alfian (kiri). TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ini Penyebab Utama Kekalahan Fajar / Rian di Perempat Final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024

Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto, terhenti pada babak perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024.


Rekap Hasil Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024: 3 Wakil Indonesia Kandas, Hanya Jonatan Christie Lolos Semifinal

7 hari lalu

Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. Kredit: Tim Humas PBSI
Rekap Hasil Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024: 3 Wakil Indonesia Kandas, Hanya Jonatan Christie Lolos Semifinal

Anthony Sinisuka Ginting gagal melewati hadangan wakil tuan rumah China, Lhi Si Feng, pada perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024.


Jonatan Christie Ungkap Kunci Kemenangan atas Lee Zii Jia di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024

7 hari lalu

Jonatan Christie. Tim Media PBSI
Jonatan Christie Ungkap Kunci Kemenangan atas Lee Zii Jia di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024

Atlet tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, maju ke babak semifinal Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024.