Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Petenis Remaja, Daria Kasatkina, Menangi Gelar Perdana

image-gnews
Petenis muda asal Rusia, Daria Kasatkina. (www.wtatennis.com)
Petenis muda asal Rusia, Daria Kasatkina. (www.wtatennis.com)
Iklan

TEMPO.CO, Miami - Petenis putri Rusia Daria Kasatkina menyabet gelar perdana di turnamen level WTA di Charleston, Amerika Serikat, Minggu, 9 April 2017, setelah ia menundukkan wakil Latvia yang sama-sama berusia 19 tahun, Jelena Ostapenko, 6-3, 6-1. 

“Sangat sulit menggambarkan perasaan saya saat ini,” ujar Kasatkina seperti dikutip AFP. “Saya merasa sedang tertidur dan semuanya hanya mimpi. Sangat sangat bahagia.”

Dalam final WTA pertama yang mempertemukan dua petenis remaja sejak 2009 itu, konsistensi Kasatkina akhirnya terbayar. Ia hanya memperoleh tujuh winner dibanding Ostapenko yang menghasilkan 25, tetapi ia hanya tujuh kali melakukan kesalahan sendiri sementara lawannya 38 kali. 

Keduanya saling mematahkan servis pada awal set pembuka, Ostapenko menyamakan kedudukan 3-3 pada set tersebut sebelum Kasatkina melaju untuk meraih kemenangan hanya dalam 66 menit.

"Kemarin malam dan sepanjang malam saya tidak bisa tidur," kata Kasatkina. "Saya terbangun sepanjang malam seperti dua atau tiga kali. Saya sangat gugup, Anda tidak bisa bayangkan. Saya merasa seperti saya hanya ingin terus maju di lapangan dan mari segera sudahi. Saya tidak bisa (bertahan dengan) perasaan ini lagi. Tetapi sekarang ini tidak sia-sia."

Kedua pemain mempunyai sejarah panjang dalam tingkat junior, tetapi baru bertemu sekali sebelumnya pada level WTA, ketika Ostapenko menang tahun lalu di Eastbourne.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Petenis peringkat 42 dunia Kasatkina sekarang naik kembali ke 30 peringkat teratas pada Senin ketika ia ingin kembali ke Roland Garros sebagai pemain unggulan pada tahun kedua berturut-turut. 

Ostapenko, yang sekarang rekornya pada final (menang-kalah) 0-3 setelah kalah di Quebec pada 2015 dan di Doha tahun lalu, akan naik dari peringkat 66 dunia kembali ke 50 besar. 

Tetapi ia masih menyesali final yang ia sebut "pertandingan terburuk"-nya pekan ini yang di dalamnya termasuk kemenangan atas mantan petenis nomor satu dunia Caroline Wozniacki dan semifinalis Australia Terbuka Mirjana Lucic-Baroni.

Kemenangan tersebut menegaskan status Kasatkina sebagai bintang yang sedang menanjak, yang sudah terbangung dengan dua kemenangan atas petenis nomor satu dunia Angelique Kerber tahun ini. Ia juga menjadi remaja keenam yang mengangkat trofi Charleston -- setelah Chris Evert, Tracy Austin, Steffi Graf, Martina Hingis dan Sabine Lisicki.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

22 jam lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

1 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

Amerika Serikat sekali lagi menunjukkan dukungannya terhadap Israel dan menggunakan hak vetonya dalam menghalangi terbentuknya Negara Palestina.


Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

1 hari lalu

Ilustrasi hukuman cambuk di Iran. REUTERS
Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

Iran dikenal sebagai negara yang bergejolak. Suatu rezim menggunakan lembaga khusus untuk mengawasi dan membungkam oposisi


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

1 hari lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

1 hari lalu

Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Robert Wood, berbicara di Dewan Keamanan PBB pada 8 Desember 2023. REUTERS
PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

Seperti telah diperkirakan, Amerika Serikat menggunakan hak vetonya untuk menggagalkan upaya Palestina menjadi anggota tetap PBB.


5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

1 hari lalu

Sejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin berada di atas truk pick-up selama prSejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin da RPG saaat berada di atas truk pick-up selama protes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullahotes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullah
5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

Sejak revolusi 1979, Iran telah membangun jaringan proksi di seluruh Timur Tengah. Pengawal Revolusi Iran dan Pasukan elit Quds memberikan senjata, pelatihan dan dukungan keuangan kepada gerakan milisi tersebut.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

1 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memakai keffiyeh saat penyampaian pendapat di ICJ, Jumat, 23 Februari 2024. Sumber : istimewa
Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

Apa arti dari de-eskalasi khususnya dalam konteks politik dan konflik Iran-Israel? Menlu Retno Marsudi minta AS lebih berperan.


Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

2 hari lalu

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan berbicara dalam konferensi pers, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Tel Aviv, Israel, 15 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

Pemerintah Amerika Serikat sedang berupaya menjatuhkan sanksi baru ke Iran sebagai bentuk balasan atas serangan Iran ke Israel pada akhir pekan lalu.


Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

2 hari lalu

Logo Biro Investigasi Federal terlihat di markas besar FBI di Washington, AS, 14 Juni 2018. REUTERS/Yuri Gripas
Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

FBI mengatakan bahwa pihaknya sudah membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore.