TEMPO.CO, Jakarta - Bertanding di Singapura Open Super Series 2017, Jonatan Christie, hanya menargetkan berburu poin sebanyak mungkin. Tahun lalu di kejuaraan yang sama, ia terhenti di babak dua dan kini ia berharap lebh.
“Harus bisa lebih dari itu atau paling tidak sama," kata Jonatan. "Kemarin di Malaysia Open saya sudah kehilangan poin, dari semifinal di tahun lalu turun ke babak perempat final. Jadi saya harus bisa menebusnya di Singapura ini.”
Baca: Belajar dari Marcus/Kevin, Rian/Fajar Lolos di Singapura Open
Peluang untuknya cukup terbuka. Jonatan sudah melaju ke babak dua setelah mengalahkan Marc Zwiebler, Jerman. Dalam pertandingan Rabu, Jonatan menang dua game, 21-18 dan 21-13 dalam 35 menit.
“Game pertama lawan lebih siap dan mau coba colong di awal game pertama," kata Jonatan. "Tapi saya mencoba gimana caranya untuk meredam lawan. Karena depannya dia cukup bagus, susah untuk dibaca. Dan Marc Zwiebler nggak sengotot dulu, karena katanya dia sudah mau pensiun. Jadi saya anggap ini sebagai kesempatan aja buat saya.”
Baca: 4 Andalan Indonesia Terhenti di Babak Pertama Singapura Terbuka
Di babak kedua, Jonatan akan berhadapan dengan unggulan empat, Son Wan Ho dari Korea Selatan. “Yang pasti nggak gampang, karena pemain Korea kuat-kuat dan punya stamina yang bagus," kata dia. "Saya harus lebih fokus dan bisa pandai di lapangan. Tinggal nanti diobrolin lagi sama pelatih harusnya seperti apa buat besok.”
BADMINTON INDONESIA | NS