TEMPO.CO, Jakarta - Pemain ganda putra Indonesia, Berry Angriawan/Hardianto, lolos ke semifinal Singapura Open Super Series 2017, Jumat. Mereka melaju dengan menghentikan unggulan dua dari Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong, 21-15, 21-15 dalam waktu 37 menit.
Hardianto mengatakan, meski menang dua game langsung tapi laga itu tak mudah. "Tapi pemain Malaysia banyak melakukan kesalahan sendiri di lapangan. Itu yang kami manfaatkan tadi hingga akhirnya menang,” kata dia seusai pertandingan.
Sedangkan Berry menyatakan ia dan rekannya berusaha bermain lepas. "Kami ambil poin lebih sabar. Kebetulan ada celah untuk menang, kami langsung memanfaatkannya,” ujar Berry.
Sepanjang game pertama dan kedua, Berry/Hardianto berhasil terus memimpin. Keduanya hanya sempat tertinggal di awal game pertama, dengan 1-3 dan 4-5. tapi setelah itu mereka balik melaju dengan 11-6, 14-8 dan menang 21-15.
Masuk ke game dua, Berry/Hardianto dan Goh/Tan sempat terpaut tipis perolehan angkanya, 4-2, 6-5 dan 6-7. Namun akhirnya pasangan Indonesia tersebut, kembali berhasil mencuri keunggulan.
Di semifinal, Berry/Hardianto masih menunggu lawan. Mereka berpeluang jumpa rekan sesama Indonesia, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi. Namun Angga/Ricky harus memastikan kemenangannya lebih dulu dari Li Junhui/Liu Yuchen, Tiongkok.
“Kami harus menjaga kondisi lagi buat besok. Kalau ketemu Angga/Ricky kami sudah sama-sama tahu kelebihan dan kekurangannya. Kalau ketemu Li/Liu, kami harus lebih siap buat capek aja,” kata Berry.
Saat ini masih ada dua ganda putra Indonesia lagi yang belum bertanding. Selain Angga/Ricky, ada Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang akan menghadapi Lee Jhe Huei/Lee Yang, Taiwan.
BADMINTON INDONESIA | NS