TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia tak punya wakil di nomor tunggal putra turnamen bulu tangkis Cina Masters Grand Prix Gold 2017, setelah satu-satunya pemain nomor tunggal putra yang tersisa di babak kedua, Firman Abdul Kholik, gagal melaju ke babak ketiga.
Firman dikalahkan pemain Taiwan, Lin Chia Hsuan, dalam laga tiga game, 17-21, 21-14, 19-1, Rabu 19 April 2017, di Olympic Sports Center, Changzhou, Cina. Turnamen berhadiah total US$ 150 ribu ini digelar hingga 23 April.
Baca: Canda Hamid Awaludin Soal Persamaan Marcus/Kevin dan Najwa Shihab
Dari empat pemain tunggal putra yang dikirimkan, tiga di antaranya tumbang di babak pertama yang digelar Selasa 18 April. Panji Ahmad Maulana, Muhammad Bayu Pangisthu, dan Krishna Adi Nugraha, tak mampu melati hadangan lawan-lawan mereka.
Panji ditekuk pebulutangkis Cina, Sun Feixiang, dengan 15-21 dan 16-21. Bayu Pagisthu kalah dari lawan yang juga berasal dari Cina, Zhou Zeqi, dengan angka 17-21, 21-11, 19-21. Sementara itu Krishna ditaklukkan Lin Chia Suan dengan angka 18-21 da 21-23.
Baca: Ganda Campuran Gagal ke Semifinal, Ini Evaluasi Richard Mainaky
Bukan dalam turnamen Cina Masters 2017 saja tuggal putra Indonesia gagal total sebelu babak ketiga. Tahun lalu, tim Merah Putih juga tak punya wakil tunggal putra yang mampu melewati babak kedua.
BADMINTON INDONESIA | DON