TEMPO.CO, Jakarta - Jorge Lorenzo belum mampu membuat gebrakan dalam seri-seri awal balapan MotoGP musim ini. Pembalap asal Spanyol itu belum menemukan performa terbaiknya bersama tim barunya, Ducati.
Dalam tiga seri pertama musim ini, ia tak sekalipun baik podium, bahkan selalu gagal masuk 5 besar. Ia finis ke-11 di seri pertama, gagal finis di seri kedua, dan masuk garis akhir di posisi kesembilan pada seri ketiga di Amerika.
Hasil itu menjadi kemunduran besar bagi pembalap 29 tahun itu. Sebelumnya, selama berkiprah di MotoGP, ia selalu bisa naik podium di tiga seri awal, kecuali pada 2015 saat ini beruntun finis di posisi 4, 4, dan 5.
Baca: Hasil MotoGP Amerika dan Klasemen Umum: Rossi ke Puncak
Apa yang salah dengan pembalap yang pernah tiga kali menjadi juara dunia itu? Ia tampaknya belum benar-benar bisa nyaman dengan motor Ducatinya.
Saat lomba di Austin, Texas, akhir pekan lalu, ia mengalami masalah dengan ban depannya. Karena masalah itu, ia terpaksa harus melambatkan laju motornya, sehingga melorot dari urutan ketujuh dan hanya finis di urutan kesembilan.
Pada seri kedua, ia gagal finis karena bermasalah dengan posisi tempat duduknya. Perubahan pun sudah dilakukan.
Baca: MotoGP: Jatuh di Argentina, Lorenzo Minta Modifikasi Jok
Kini, setelah melewati GP Amerika, Lorenzo mengakui mulai merasa nyaman dengan motornya: Desmosedici GP17 itu. Karena itu pula ia optimistis bisa tampil lebih kompetitif di Jerez, Spanyol, 5-7 Mei, dan di Le Mans, Prancis, 19-21 Mei.
"Jerez salah satu sirkuit favorit saya, di mana saya meraih banyak kemenangan," kata Lorenzo. "Tapi menurut sejarah, Jerez lintasan yang sulit bagi Ducati, namun Anda takkan pernah tahu apa yang bakal terjadi. Kami sendiri telah mengalami progres dengan cepat.
Lorenzo sendiri optimistis bisa naik podium di Le Mens. "Le Mans merupakan lintasan favorit saya dan bersahabat dengan Ducati, jadi mungkin saya akan coba podium di sana," kata dia.
Lorenzo kini berada di posisi ke-13 klasemen umum dengan nilai 12, atau terpaut 44 poin dari Valentino Rossi, mantan rekan setimnya di Yamaha, yang kini memuncaki klasemen.
Baca: Hadapi MotoGP Eropa: Rossi Puji Daya Tahan Motor Yamaha
CRASH | NURDIN