TEMPO.CO, Jakarta - Mantan petenis peringkat satu dunia Maria Sharapova tersingkir pada semifinal Grand Prix Stuttgart yang merupakan ajang pertamanya kembali bermain setelah skors 15 bulan akibat kasus doping, di mana ia dikalahkan petenis Prancis Kristina Mladenovic dengan skor 6-3, 5-7, 4-6 pada Sabtu.
Sharapova, juara Grand Slam sebanyak lima kali yang mengikuti ajang ini dengan menggunakan "wildcard," menyia-nyiakan keunggulan 6-3, 2-0 saat Mladenovic bangkit pada pertandingan ini untuk meraih kemenangan setelah dua jam 38 menit.
Sharapova belum pernah kehilangan satu set pun pada tiga pertandingan sebelumnya, saat ia kembali bermain pada pekan ini.
Kekalahannya berarti ia akan finis di luar 200 besar dunia ketika daftar peringkat dirilis pada Senin, otomatis membuat dirinya gagal mendapatkan spot kualifikasi untuk Prancis Terbuka.
Sharapova, yang diskors karena menggunakan meldonium setelah hal tesnya terbukti positif pada Australia Terbuka 2016, juga mendapatkan wildcard untuk turnamen-turnamen selanjutnya di Madrid dan Roma.
Petenis Rusia ini mengendalikan permainan sejak awal, di mana lawannya yang berasal dari Prancis memperlihatkan rasa gugup, dan melakukan "double fault" yang membuat Sharapova dapat memimpin 4-1.
Ia mengunci set pertama ketika Mladenovic mengirimkan pukulan backhand menyilang yang mengenai net setelah bermain selama 38 menit.
Petenis Rusia itu, juara di Stuttgart sebanyak tiga kali, kembali mematahkan serve Mladenovic pada awal set kedua dan terlihat akan melaju mulus menuju kemenangan ketika ia memimpin 2-0, menyerang serve kedua lawannya.
Namun meski melakukan 11 "double fault," Mladenovic memperbaiki permainannya di baseline, mengejar Sharapova dengan pukulan-pukulan keras menyilang di lapangan.
Ia nyaris harus membayar harga untuk serve keduanya yang lemah, namun Mladenovic selamat dari tiga break point untuk memimpin 6-5.
Ia memenangi set ketika Sharapova melepaskan pukulan forehand melebar pada kesempatan break pertama Mladenovic.
Kedua petenis ini bertukar pukulan pada awal set ketiga sebelum sang petenis Prancis melakukan "break" untuk memimpin 4-2.
Petenis 23 tahun yang menghuni peringkat 18 dunia ini mempertahankan permainan bagusnya untuk kemudian unggul 40-0 pada game selanjutnya, memimpin 5-2, namun permainan serve yang buruk membuat sang petenis Rusia sempat bangkit, sebelum Mladenovic memastikan kemenangannya untuk mencapai final Stuttgart pertamanya dengan break berikutnya, demikian Reuters.
ANTARA
