TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia menargetkan posisi 5 besar dalam Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017, yang akan digelar pada 12-22 Mei di Baku, Azerbaijan. Kontingen Indonesia diperkuat 105 atlet, yang terdiri dari 65 putra an 40 putri. Mereka akan turun dalam 13 cabang olahraga yang diikuti Indonesia, dari 20 cabang yang dipertandingkan.
“Sulit mempertahankan gelar juara umum yang pernah diraih di ISG 2013. Target kita mudah-mudahan bisa masuk lima besar saja sudah bagus,” kata Alex Noerdin, Ketua Kontingen Indonesia saat pelepasan kontingen ISG 2017 di Jakarta.
Cabang olahraga yang diikuti Indonesia adalah: selam, renang, atletik, para atletik, senam (ritmik dan artistik), judo karate, menembak, taekwondo, angkat besi, wushu, polo air, dan basket 3 on 3. Indonesia menjadi juara umum dalam ISG 2013 yang digelar di Palembang, Sumatera Selatan.
Ajang Islamic Soliarity Games 2017 juga akan dijadikan uji coba bagi beberapa atlet, untuk mengukur kemampuan sebelum diterjunkan dalam Asian Games 2018.
"Di ISG, atlet Indonesia bukan hanya menambah pengalaman bertanding internasional, tapi menguji kemampuan yang mereka miliki dan menganalisa calon lawan-lawan yang bakal dihadapi pada Asian Games 2018,” ujar Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima), Achmad Soetjipto.
Islamic Solidarity Games merupakan pesta olahraga multicabang empat tahunan yang diperuntukkan bagi negara-negara anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI). ISG 2017 di Baku akan diikuti 57 negara anggota OKI.
KOI | DON