TEMPO.CO, Jakarta - Dua pembalap Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, menunjukkan sikap berbeda terkait ban dan sasis setelah melakukan tes MotoGP di Jerez, Spanyol, Senin lalu. Rossi masih terus mengeluhkan kedua hal itu, sedangkan Vinales mengaku sudah puas dan tak menghadapi masalah.
Baca: MotoGP: Tak Bermasalah dengan Motor, Marquez Sesumbar Salip Rossi
Komentar kedua pembalap soal ban:
Rossi:
"Bagi saya, secara umum, akhir pekan ini sulit. Motor kami tidak memiliki pernikahan yang baik dengan ban. Ini adalah masalah terbesar. Kami berharap agar di Le Mans motor lebih bersahabat dengan ban."
Baca: MotoGP 2017: Rossi Terus Keluhkan Ban, Seperti Apa Aturannya?
Vinales:
"Saya mencoba ban depan yang berbeda dan saya merasa nyaman dengan hampir semua ban. Jadi bagi saya tidak ada masalah. Jika mereka ingin kembali ke ban compounds yang lama, maka saya oke saja."
Komentar kedua pembalap soal Sasis:
Rossi:
“Kami mencoba sesuatu yang berbeda pada set-up, tapi sayangnya tidak bekerja dalam balapan. (Saat tes) kami mencoba set-up yang lebih normal. Sayangnya, hal-hal baru, termasuk sais, tidak bekerja lebih baik. Tapi, dari tes ini kami memahami sesuatu yang penting untuk memperbaiki masalah di masa depan.”
Vinales:
“Sasis baru bekerja cukup baik. Kami membandingkan set-up yang sama dari (balapan) dengan kompon ban sama, untuk melihat apakah bekerja baik atau tidak. Kami meraih hasil yang sangat berbeda, (tapi) kami benar-benar punya kecepatan yang sangat bagus. Ada titik positif dan negatif ketika menguji coba sasis baru. Kami harus memeriksa dan menganalisis. Setelah itu kita lihat saja nanti.”
Baca: Jadwal Lengkap MotoGP Prancis dan Klasemen: Rossi Hadapi Tekanan
Dalam tes di Jerez, kedua pembalap setim ini mendapat hasil bertolak belakang. Vinales menjadi yang tercepat dengan waktu 1 menit 38,635 detik. Sedangkan Rossi menempati urutan ke-21 dengan waktu terpaut 1,828 detik dari rekannya itu.
Rossi kini masih memuncaki klasemen pembalap MotoGP dengan nilai 62, unggul 2 angka dari Vinales yang ada di posisi kedua.
MOTOGP | NURDIN