TEMPO.CO, Jakarta - Silvano Galbusera adalah kepala teknisi yang menangani motor Valentino Rossi di MotoGP sejak 2014. Galbusera yang menggantikan posisi Jeremy Burgess sangat paham kebiasaan Rossi saat membalap. Lantas apa kata Galbusera terhadap problem antara ban dan motor yang selalu dikeluhkan Rossi?
"Rossi sebenarnya tidak salah saat mengerem. Dia tetap hebat dalam mengerem saat motor dalam posisi lurus. Rossi juga tetap hebat saat harus merebahkan badannya di tikungan. Secara teknis, dia tetap hebat. Masalahnya, Rossi harus mengubah kebiasaannya mengerem dan menikung demi menyesuaikan diri dengan ban. Saat ini, Rossi kehilangan kepercayaan diri saat menikung, karena dia harus banyak mengubah kebiasaan," kata Galbusera memaparkan.
Baca: MotoGP, Biaggi: Nyali Rossi Masih Besar, tapi Reaksinya Melambat
Lantaran harus mengubah kebiasaan balapnya, Rossi disebut Galbusera menjadi keteteran. Biasanya Rossi mampu mempertahankan kecepatan ideal saat menikung, tapi dengan masalah yang dihadapinya saat ini pembalap MotoGP kawakan tersebut harus lebih pelan di tikungan.
Baca: MotoGP, Michelin: Rossi Harusnya Pakai Ban Medium, Bukan Hard
"Saat lebih pelan di tikungan, itu artinya Rossi harus membuka gas lebar-lebar selepas melewati tikungan. Di sinilah masalahnya, karena saat digas terlalu kencang justru yang terjadi bukannya motor melesat tapi malah bannya selip. Masalah yang dihadapi Rossi masih berputar-putar di situ, karena dia tidak mudah untuk mengubah kebiasaan membalapnya," kata Galbusera lagi.
Baca: MotoGP: Rossi Masih Keluhkan Ban dan Sasis, Vinales Sudah Oke
Hingga tes resmi MotoGP pada 8 Mei lalu di Sirkuit Jerez, Rossi memang belum mampu mengatasi kekurangan pada motornya. Dia menyarankan agar tim teknisinya mengganti piranti elektronik yang tepat untuk motornya.
Baca: MotoGP: Motor Tak Kunjung Beres, Rossi Minta Suku Cadang Diganti
MOTORSPORTMAGAZINE | DON