TEMPO.CO, Jakarta - Valentino Rossi dilarang berlatih motocross di sela musim balap MotoGP 2017 karena berisiko cedera. Itulah kabar yang beredar, setelah pembalap gaek berusia 38 tahun itu diizinkan keluar dari rumah sakit akibat jatuh saat latihan motocross akhir pekan lalu di Rimini, Italia.
Baca: Jadwal MotoGP Italia dan Klasemen: Rossi Belum Pasti Ikut Balapan
Rossi sebenarnya biasa berlatih motocross di sela musim balap MotoGP, dengan alasan latihan itu untuk memuluskan teknik sliding atau ngepot, juga reaksinya saat ngebut. Namun setelah jatuh pada Kamis pekan lalu, Rossi sepertinya harus mengubah kebiasaannya tersebut.
Meskipun dinyatakan dalam kondisi baik, Rossi belum dapat dipastikan bakal mengikuti seri ke-6 MotoGP 2017 yaitu GP Italia. Ajang ini akan digelar pada 4 Juni nanti di Sirkuit Mugello. Jika sampai tidak dapat turun di MotoGP Italia, tentu itu merupakan kerugian besar untuk Rossi dan Yamaha.
Baca: MotoGP: Kecelakaan Motocross, Rossi Terancam Tak Ikut GP Italia
Rossi gagal mendapatkan nilai dalam balapan terakhir MotoGP 2017, GP Prancis pada 21 Mei lalu di Sirkuit Le Mans. Juara 7 kali MotoGP itu jatuh di lap terakhir saat berusaha mengejar Maverick Vinales yang akhirnya menjadi juara.
Rossi sebenarnya pernah berjanji mengurangi aktivitas berlatih motocross di sela-sela musim balap MotoGP, lantaran risiko kecelakaan dan cedera yang sangat besar. Niat Rossi itu dia ucapkan di Valencia, pasca seri terakhir MotoGP 2016. Namun Rossi ternyata belum mampu memenuhi janjinya.
Baca: MotoGP: Nicky Hayden Dimakamkan Senin, Ditayangkan Lewat Facebook
Saat ini Rossi masih berada di peringkat 3 klasemen pembalap MotoGP 2017. Dia mengantongi nilai 62, di belakang Dani Pedrosa sebagai runner up dengan nilai 68 dan Vinales di puncak klasemen dengan nilai 85.
CRASH | DON