TEMPO.CO, Jakarta - Pebulutangkis tunggal putri Fitriani berhasil melaju ke babak dua turnamen Indonesia Open 2017. Ia melaju setelah menaklukkan wakil Hong Kong, Cheung Ngan Yi, pada pertandingan Selasa, sekaligus membalas kekalahannya dalam pertemuan sebelumnya.
Dalam pertarungan yang dilangsungkan di Jakarta Convention Centre, Fitri berhasil mengalahkan Cheung dalam laga sepanjang satu jam enam menit dengan skor 21-16, 16-21, 21-15.
Hasil ini menjadi pembalasan pertama dara asal Ciamis, Jawa Barat, itu atas wakil Hong Kong yang telah dua kali mengalahkannya di Makau Terbuka 2015 dan Piala Uber 2016.
"Saya senang dengan hasil ini, karena ini sebenarnya target pribadi saya, untuk membalas kekalahan atas lawan," kata Fitri seusai pertandingan.
Baca: Indonesia Open: Praveen dan Debby Langsung Tersingkir
Fitri mengatakan, pertandingan babak pertama Indonesia Open itu berlangsung cukup lama karena dirinya sempat kurang fokus pada game kedua yang akhirnya menyebabkan pertandingan harus ditentukan lewat game penentu.
"Di game kedua itu saya mati-mati sendiri dia berani lebih menyerang ketika saya kehilangan fokus di sana. Namun pelatih selalu memberikan dorongan pada saya untuk jangan menyerah akhirnya saya menemukan permainan saya lagi," kata Fitri.
Di partai berikutnya, Fitri akan menghadapi laga berat kala bersua unggulan lima asal Korea Selatan Sung Ji Hyun yang berhasil mengungguli wakil Indonesia lainnya, Dinar Dyah Ayustine.
Fitri mengaku sudah mempelajari cara bermain calon lawannya itu dan sudah mendiskusikan cara terbaik menghadapi wakil Korea Selatan dengan tim pelatih dengan memperkuat tekniknya dan segala macam antisipasi.
Baca: Kalahkan Pemain Cina, Gregoria Lolos ke Babak Dua Indonesia Open
"Untuk pertandingan besok saya berharap diberi kelancaran mengeluarkan kemampuan terbaik saya untuk mendapatkan hasil maksimal," ujarnya.
Dengan hasil Fitriani ini, dua tunggal putri Indonesia berhasil melaju ke babak dua Indonesia Open 2017. Sebelumnya, Gregoria Mariska Tunjung, memastikan langkahnya melalui kemenangan 17-21, 21-19, 21-19 atas Chen Yufei (Cina).
ANTARA