TEMPO.CO, Jakarta - Para pembalap meminta agar seri GP Catalunya di Sirkuit Barcelona didepak dari agenda MotoGP 2018. Penyebab utama kegeraman para pembalap adalah ketidakpedulian panitia GP Catalunya untuk memperbaiki aspal sirkuit, yang sudah 10 tahun tidak pernah diaspal ulang. Jiika tak segera direnovasi, pembalap mengancam boikot seri MotoGP Catalunya 2018.
Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso suah berkali-kali menyatakan kegeramannya atas kondisi sirkuit Barcelona yang dianggap tidak layak sebagai arena MotoGP. Permukaan lintasan yang tidak rata, dianggap terlalu berbahaya bagi motor yang melaju kencang.
Baca: Jadwal MotoGP Catalunya: Seperti Rossi, Dovizioso Kritik Trek
Bradley Smith, pembalap asal Inggris yang membela tim Red Bull KTM Factory Racing, juga menyatakan kejengkelannya. Bahkan Smith bereaksi sangat keras, dengan melontarkan ancaman boikot.
"Kami para pembalap tidak akan membalap lagi di Barcelona jika sirkuit itu tidak segera dibenahi untuk MotoGP tahun depan. Sirkuit Barcelona adalah satu-satunya sirkuit yang tidak mengindahkan permintaan para pembalap untuk meningkatkan faktor keamanan," kata Smith.
Baca: Penambahan Seri MotoGP: Rossi, Marquez, dan Vinales Kurang Setuju
"Poin penting saat ini adalah mengultimatum pengelola Sirkuit Barcelona agar membenahi trek dengan mengaspal ulang. Ada banyak negara dan sirkuit yang berminat menjadi tuan rumah MotoGP, dan kami bisa pinah ke mana saja. Pengaspalan ulang Barcelona adalah permintaan yang sudah diungkapkan bertahun-tahun lalu, dan belum pernah ditidaklanjuti hingga saat ini," kata Smith lagi.
GP Catalunya menjadi salah satu seri MotoGP sejak 1992. Valentino Rossi adalah pembalap yang paling sering memenenangi balapan ini, yaitu 10 kali.
Baca: MotoGP Catalunya: Dibayangi Kematian Luis Salom akibat Trek Jelek
Sepanjang pergelaran MotoGP Catalunya, satu pembalap tewas di Sirkuit Barcelona. Pembalap tersebut adalah Luis Salom, yang tewas saat melakukan latihan bebas Moto2 dalam musim balap MotoGP 2016.
CRASH | DON