TEMPO.CO, Jakarta - Dua atlet bulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, melaju ke babak kedua turnamen Australia Open 2017 setelah menang pada laga pertama di Sydney, Australia, Rabu.
Anthony melaju ke putaran kedua setelah pemain Denmark, Jan O Jorgense, menyatakan mundur dalam dalam kedudukan skor 23-25, 21-12, 14-9.
Selepas bersaing ketat pada game pertama, Anthony mengaku lebih waspada dengan bola-bola serangan Jorgensen dan memperbanyak variasi pukulan agar semakin mempersulit pergerakan lawan.
"Pada game pertama saya kalah meskipun sudah unggul lebih dahulu. Saya masih melakukan kesalahan yang sama dengan memberikan peluang bagi lawan untuk menyerang setelah pukulan servis," kata pemain asal klub SGS PLN Bandung itu.
Pemain berusia 20 tahun itu memperkaya variasi pukulan servis pendek dan servis tinggi sehingga menyulitkan Jorgensen menyerang dengan pukulan drive.
Baca: Australia Open: Praveen / Debby Melaju, Tontowi / Liliyana Kalah
"Pada game ketiga, saya melihat lawan kesulitan berjalan. Tapi, saya tidak ingin lengah dan tetap bersiap menghadapi serangannya," kata Anthony, yang akan menghadapi pemain andalan Cina Chen Long pada babakk kedua Australia Terbuka 2017.
Sementara itu, Jonatan Christie melaju ke babak kedua setelah menaklukkan pemain Hong Kong, Hu Yun, dua game langsung 23-21, 21-18.
"Saya merasa permainan saya masih kurang bagus, sedangkan lawan justru punya permainan net yang bagus. Saya terus mencoba mengendalikan permainan," kata Jonatan selepas pertandingan.
Pada babak kedua, atlet asal klub Tangkas Jakarta itu akan menghadapi pemain legendaris Cina Lin Dan. Pertemuan nanti akan menjadi pertemuan keempat Jonatan dengan Lin Dan setelah pertemuan terakhir pada Malaysia Terbuka 2017, April.
"Saya berharap dapat mengeluarkan seluruh kemampuan dan strategi yang telah saya siapkan. Saya berusaha untuk tidak ragu-ragu saat di lapangan dan bermain dengan tempo lebih cepat karena Lin Dan sudah tidak muda lagi," ujar Jonatan.
Kesuksesan Anthony dan Jonatan tidak diikuti pemain bulu tangkis Indonesia pada nomor tunggal putra Tommy Sugiarto dalam turnamen berhadiah total 750 ribu dolar AS itu. Tommy gagal melaju ke putaran kedua setelah kalah dari atlet India Sai Praneeth dalam tiga game 21-10, 12-21, 10-21.
ANTARA