TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap tim Mercedes, Lewis Hamilton, sudah siap menghadapi balapan Formula 1 2017 di Grand Prix Azerbaijan, akhir pekan ini. Kemenangannya di Montreal, Kanada, dua pekan lalu, membangkitkan semangatnya untuk kembali naik podium tertinggi.
Pembalap Inggris 32 tahun itu lebih percaya diri menghadapi balapan kali ini setelah mendapat masalah dengan mobilnya di GP Monako pada bulan lalu. Saat itu, dia harus start dari posisi ke-13 karena mendapat masalah ban saat kualifikasi. Dalam balapan berikutnya di GP Kanada, tim Mercedes bisa membalikkan keadaan sehingga Hamilton naik podium teratas.
“Saya pikir kami telah belajar banyak dari kekalahan di Monako dan kemenangan di Kanada,” kata Hamilton, seperti dilansir Dailystar, Senin lalu. “Bagi kami, secara pribadi mendapatkan mobil yang kami butuhkan setiap akhir pekan pasti merupakan tantangan.”
Sukses di GP Kanada menempatkan Hamilton dan rekan setimnya, Valtteri Bottas, menyelesaikan finis satu-dua untuk Mercedes. Hamilton mengatakan, jika dapat mempertahankan standar yang sama dengan yang mereka lakukan di Kanada, mereka akan bisa jauh lebih konsisten pada sisa akhir musim ini. “Ini buah dari ketekunan kami dalam dua minggu terakhir setiap selesai balapan.”
Hamilton mengatakan akan terus berjuang dan berharap tidak lagi membuat pasang-surut yang tajam, seperti naik rollercoaster. "Kami telah benar-benar mengerti di mana letak kesalahan kami dan telah memahami kesalahan di mobil, mengapa kami tidak bisa mengaktifkan ban.”
Baca: Jadwal Formula 1 Azerbaijan dan Klasemen: Mercedes Yakin Menang
Pada musim ini, Hamilton melewati persaingan yang ketat dengan Sebastian Vettel dari Ferrari. Mereka memiliki tiga kemenangan masing-masing sehingga selisih keduanya hanya terpaut tipis 12 poin, dengan Hamilton di posisi kedua klasemen sementara.
Bos tim Mercedes, Toto Wolff, mengatakan Hamilton dalam posisi terbaik selama lima tahun terakhir. Wolff telah bekerja dengan Hamilton, yang bergabung dengan Mercedes dari McLaren pada 2013. "Bukan hanya karena ia memiliki akhir pekan yang hebat di Montreal, tapi karena dia bisa mengatasi dengan baik saat hari-hari yang sulit,” kata Wolff.
Wolff mengatakan tim Mercedes bersama Hamilton telah melewati pertarungan yang sulit dan berusaha mengatasinya dengan cepat serta memaksimalkan peluang yang ada. Sebelumnya, Hamilton sempat tercecer di GP Monako yang membuatnya ketinggalan 19 poin dari Vettel, yang berada di posisi puncak klasemen sementara. "Setiap kali kami mengalami akhir pekan yang sulit, kami kembali kuat.”
Wolf mengakui bahwa seri balapan kedelapan di Formula 1 GP Azerbaijan pada Jumat-Minggu (23-25 Juni) ini bisa menjadi tantangan berat timnya. Sirkuit jalan raya yang berliku-liku dan sempit kemungkinan bisa menyulitkan mobil berkode sasis W08, yang memiliki jarak sumbu roda panjang. “Ini akan menjadi balapan yang menantang.”
Baca: Dikabarkan Kembali ke Formula 1 2018, Rio Haryanto: Saya Siap
Menurut Wolff, timnya memahami mereka bisa mengalami satu pekan yang bagus atau pekan yang sangat bagus. Namun, bisa juga sebaliknya, beberapa pekan yang buruk. “Kami mengalami hal mengecewakan di Monako, dan Ferrari juga mengalaminya di Kanada. Kami semua berusaha membatasi pekan-pekan yang buruk seperti itu.”
Adapun di kubu Ferrari, Vettel menganggap kegagalannya di GP Kanada sehingga finis di posisi keempat bukan karena masalah kendaraan. Vettel sebenarnya memiliki kecepatan yang bagus, tapi ia terhalang pada awal balapan karena bersenggolan dengan Max Verstappen di lap
pertama.
Mobil Vettel terpaksa masuk pit lebih awal buat mengganti sayap depan di putaran kelima. Pembalap Ferrari itu tak menyerah dan masih sempat menyalip dua mobil Force India di sisa lima putaran terakhir. “Saya kira, saya bisa lebih baik di GP Azerbaijan nanti.”
Rekan satu tim Vettel, Kimi Raikkonen, juga tercecer di posisi ketujuh setelah mendapat masalah pada kendaraannya. Hasil Formula 1 GP Kanada yang lalu berbanding terbalik dengan yang diraih Ferrari dalam GP Monako. Saat itu Ferrari mendominasi, dengan Vettel dan Raikkonen menempati posisi satu-dua, sementara Hamilton tertinggal dan finis di posisi ketujuh.
SKYSPORT | SPORT360 | AUTOSPORT | NURHARYANTO