TEMPO.CO, Jakarta - Angelique Kerber mampu melewati ujian pertama di turnamen tenis grand slam Wimbledon, Selasa. Meski ia terlihat jauh dari penampilan terbaiknya, petenis Jerman ini mampu mencapai babak kedua berkat kemenangan 6-4, 6-4 atas petenis Amerika, Irina Falconi.
Petenis peringkat kedua dunia Jerman itu, yang kalah pada putaran pertama Prancis Terbuka lima pekan silam, sempat kesulitan untuk menampilkan performa yang membawanya ke tiga final Grand Slam pada 2016. Namun, petenis yang pernah dua kali juara dan sekali runner-up ini di turnamen sama, akhirnya bisa memastikan tidak akan masuk dalam jajaran petenis unggulan teratas Wimbledon yang tersingkir pada putaran pertama.
Ia, yang jadi petenis unggulan utama karena absennya Serena Willimas, mampu mengatasi hadangan Falconi, yang berjuang dari babak kualifikasi, sekaligus mencatatkan kemenangan perdananya di turnamen Grand Slam sejak tersingkir di putaran keempat Australia Terbuka Januari silam.
Falconi memiliki peluang untuk mencatatkan kemenangan pertamanya dalam lima penampilannya di Wimbledon, di mana ia sempat mematahkan serve Kerber satu kali pada tiap-tiap set.
Bagaimanapun, petenis peringkat 247 dunia itu kekuranagn pengalaman untuk bersaing dengannya dan "double fault" membuat Kerber memiliki dua break point untuk unggul 5-4 pada set kedua.
Petenis Jerman mengonversi break point yang kedua dan kemudian menyelesaikan permainan dengan menahan "love" untuk menutup permainan dengan pukulan forehand.
Di babak kedua Wimbledon, Kerber berikutnya akan berhadapan dengan petenis Belgia Kirsten Flipkens.
ANTARA