TEMPO.CO, Jakarta - Pesinetron Ammar Zoni yang ditangkap polisi karena menyimpan dan mengonsumsi narkotika pada 7 Juli 2017 di rumahnya di kawasan Depok, Jawa Barat, merupakan pesilat aktif. Pria berusia 24 tahun ini pernah menyabet medali emas dan perunggu dalam Festival Pencak Silat Internasional di Padang, Sumatera Barat, 23 Oktober 2016.
Pria berusia 24 tahun ini mengenal silat untuk menyalurkan kenalakan masa remajanya. Setelah sang ibu meninggal saat Ammar masih duduk di kelas 6 SD, dia lantas dikirimkan ayahnya ke Muara Labuh, Solok. Di sanalah Ammar mengenal dekat dunia silat.
Sebagai pesilat aktif, Ammar Zoni memang belum pernah membela Indonesia untuk bertanding pencak silat di pesta olahraga multicabang seperti PON dan SEA Games. Namun untuk tingkat daerah, Ammar beberapa kali tampil. Dia pernah tampil di Porda DKI Jakarta 2005.
Selain tampil di Festival Pencak Silat Internasional di Padang tahun 2016, Ammar Zoni juga pernah tampil dalam sebuah festival silat di Malaysia pada tahun 2008. Spesialisasi Ammar dalam pencak silat adalah untuk kategori silat seni, meskipun dia pernah juga tampil dalam silat laga.
Keseriusan Ammar Zoni berlatih pencak silat, membawanya menjadi bintang sinetron terkenal Indonesia. Perannya yang terkenal adalah sebagai tokoh Rajo Langit dalam sinetron 7 Manusia Harimau. Meskipun jago silat, tangkisan Ammar Zoni tak berdaya ketika polisi menangkapnya karena kasus narkoba.
TABLOID BINTANG | DON