TEMPO.CO, Jakarta - Floyd Mayweather Jr menyebut Conor McGregor cuma badut sirkus yang hanya mencari popularitas dan keuntungan dari tinju dunia, yang sebenarnya sama sekali tidak dia kuasai. Begitulah yang dikatakan Mayweather soal calon lawan yang akan dihadapinya pada 26 Agustus mendatang di Las Vegas.
"Conor cuma badut sirkus. Dia mengemis-ngemis untuk bisa bertanding melawan saya. Semua orang harus tahu, bahwa pertarungan ini saya yang buat. Saya yang membayar Conor , karena ini duel antara badutberharga US$ 3 juta melawan petinju terkenal berharga US$ 800 juta," kata Mayweather dalam tur promo di Toronto, Kanada.
Baca: Tinju Dunia: Mayweather dan McGregor Sama-sama Sesumbar Menang KO
Floyd Mayweather dan Conor McGregor dalam tur promosi di Los Angeles. (Reuters)
Selain menyebut bahwa petarung MMA asal Irlandia itu hanya badut, Floyd Mayweather juga melecehkan Conor McGregor bahwa bayaran terbesarya di UFC yang US$ 3 juta, atau sekitar Rp 40 miliar, cuma cukup untuk biaya latihan Mayweather untuk menuju laga tinju dunia.
"Conor sudah merasa hebat menjadi seorang petarung MMA yang dibayar dalam bilangan 7 digit. Tetapi saya seorang petinju tak terkalahkan dengan bayaran dalam bilangan 9 digit," ujar Mayweather lagi.
Baca: Mencuri 4 Batang Besi, Mantan Atlet Tinju Nasional Ditahan Polisi
Mayweather dan McGregor sedang melakukan tur dunia untuk mempromosikan pertarungan mereka, yang disebut-sebut sebagai pertarungan termahal di abad ini. Safari promosi Mayweather diawali dari Los Angeles, kemudian dilanjutkan ke Toronto. Promosi diteruskan ke New York dan diakhiri di London.
Tur promosi tinju dunia antara Floyd Mayweather melawan Conor McGregor selama 4 hari di 3 negara itu mendapat perhatian luar biasa dari publik. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti langsung acara tur promosi tersebut, harus membayar tiket masuk seharga sekitar US$ 100, dengan imbalan dapat berfoto bersama bintang tinju dan MMA tersebut.
FIGHTNEWS | DON