TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen Persebaya Surabaya melepas dua pemainnya, Mardiono dan Rahmat Latief, pada bursa transfer Liga 2 paruh kedua musim 2017. Dua pemain tersebut memutuskan tidak lagi memperkuat tim berjulukan Green Force itu atas inisiatif dan kesadarannya sendiri.
"Memang berat dan sedih harus berpisah dengan sejumlah pemain. Tapi, kami tidak bisa menahan pemain yang hati dan pikirannya sudah tidak lagi bersama Persebaya," kata Manajer Persebaya, Chairul Basalamah, dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 21 Juli 2017.
Basalamah mengatakan Rahmat Latief, pemain yang berposisi sebagai stopper, memilih keluar dari Perseabaya dengan alasan ingin lebih dekat dengan keluarga. Sebab belum lama ini, kata dia, Latief dikaruniai putri pertama yang diberi nama Zea Qanita Rachmat.
Baca: Liga 2: Kalahkan Madiun Putra, Persebaya Pimpin Klasemen
Sedangkan Mardiono, lanjut dia, mengajukan pengunduran diri lantaran ingin memperbaiki masa depannya di klub lain. Sejak menjalani debut bersama Persebaya pada awal Mei lalu, pemain berstatus pinjaman dari Semen Padang itu baru menyumbangkan satu gol untuk Persebaya.
Mardiono sebelumnya didatangkan bersama Rishadi Fauzi, bekas striker Madura United, pada Maret lalu. Kedatangan meraka untuk menambah daya gedor lini depan tim menyusul hasil buruk di dua laga awal Grup 5 kompetisi Liga 2. Namun penampilan Mardiono tak sebagus Rishadi.
Adapun untuk menggantikan posisi keduanya, kata dia, manajemen Persebaya saat ini tengah memburu pemain baru untuk melengkapi kebutuhan tim. Tapi ia enggan menyebutkan nama pemain baru itu. "Harap bersabar, setelah sudah fix 100 persen, akan secepatnya kami perkenalkan kepada publik."
NUR HADI