TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengucapkan belasungkawa kepada Ricko Andrean, pendukung Persib yang meninggal dunia karena dipukuli sesama Bobotoh.
"Selamat jalan wargaku tersayang Ricko Andrean. Semoga engkau diterima iman Islamnya, dilapangkan kuburnya dan diampuni segala dosanya. Amin," kata dia di akun Instagram pribadinya, Kamis, 27 Juli 2017.
Dia melanjutkan, "Semoga kepergianmu adalah yang terakhir dan menjadi titik balik damainya antarsuporter sepak bola Indonesia. Mungkin lebih baik tidak ada sepak bola jika ternyata harus menghilangkan nyawa-nyawa manusia. Karena membunuh satu manusia sama dengan membunuh seluruh kemanusiaan. 'Dan apakah manusia mengira bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggungjawaban)?' QS Al Qiyamah 36."
Baca: Kasus Ricko Andrean, Polisi Sudah Dapatkan Lima Saksi Mata
"Saya tentu sangat prihatin. Ini menunjukkan pelampiasan emosi yang sangat berlebihan. Berkali-kali saya mengingatkan sepak bola itu tentang persatuan dan sportivitas, tentang nilai-nilai kemanusiaan. Jadi tidak dibenarkan sama sekali rusuh-rusuh," ujarnya.
Pentolan tim Viking, Yana Umar, juga berharap pertikaian antara The Jakmania dan Bobotoh bisa berhenti sampai sini. Manajer Persib Umuh Muchtar juga berpendapat serupa. Pihak Bobotoh sudah mengeluarkan lima komitmen yang akan dijunjung, termasuk untuk stop kekerasan.
Baca: Ricko Andrean Meninggal, Bobotoh Persib Bikin 5 Kesepakatan
Ricko Andrean dikeroyok Bobotoh Persib lain karena membantu suporter Persija Jakarta yang dipukuli pada Sabtu pekan lalu. Saat terbaring koma di Rumah Sakit Santo Yusuf, Bandung, ia sempat dijenguk Ridwan, Senin lalu. Ia meninggal Kamis kemarin dan dimakamkan di pemakaman umum Cikutra, Bandung.
STANLEY WIDIANTO | DON