TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih kepala tim tinju SEA Games 2017 Kuala Lumpur, Adi Suandana, menganggap anak asuhnya masih kurang jam terbang. Sebab itu Adi tidak berani memprediksi jumlah medali emas yang bisa diraih dalam ajang yang akan digelar 19-31 Agustus mendatang.
"Targetnya sih memang 2 medali emas tapi saya tidak berani memprediksi karena program uji coba dan pemusatan latihan di luar negeri tidak sepenuhnya terlaksana. Lihat saja nanti," kata Adi di Jakarta, Rabu 2 Agustus.
Baca: Jadwal Timnas U-22 di SEA Games 2017: Vs Thailand di Laga Perdana
Menurut Adi, program uji coba dan pemusatan latihan di luar negeri sangat penting dalam upaya menambah jam terbang.
"Semakin banyak pertandingan yang dilakukan semakin bagus. Kita terkendala karena beberapa program uji coba tidak terealisasi," kata Adi lagi.
Baca: Atlet SEA Games 2017 Dikukuhkan, Diberangkatkan 7 Agustus
Sementara itu, petinju kelas Ringan (64kg), Sarohatua Lumbantobing, yang baru pertama tampil mengaku tidak gentar menghadapi lawan-lawannya.
Petinju asal Sumatera Utara ini mengaku pengalaman di Kejuaraan Asia 2017 akan dijadikan modal untuk bisa memberikan yang terbaik.
Baca: SEA Games 2017: Targetkan 2 Emas, Timnas Golf Latihan di Malaysia
"Saya sudah ikut turnamen di Uzbekistan dalam Kejuaraan Asia. Di sana sih hanya sampai babak delapan besar, tapi itu sudah lumayan bagus. Semoga saya bisa raih medali emas di SEA Games 2017 nanti,” kata Sarohatua, peraih medali perunggu PON 2016.
KOI | DON