TEMPO.CO, Jakarta - Pebalap MotoGP asal Spanyol, Esteve "Tito" Rabat, sedang dirundung duka. Penyebabnya adalah, motor bersejarah yang dia tunggangi saat menjuarai Moto2 2014 hilang dicuri.
Motor bersasis Kalex yang ditunggangi Rabat saat menjuarai Moto2, hilang pada Rabu dini hari, 16 Agustus 2017, dari garasi tim Marc VDS di Gosselies, Belgia. Rabat menjadi pembalap Marc VDS saat menjuarai Moto2 2014.
Baca: MotoGP: Tertinggal 33 Poin, Rossi Mulai Ragu Soal Peluang Juara
Saat beralih ke MotoGP pada musim balap 2016 hingga saat ini pun, Rabat masih bersama Marc VDS. Dia mengeluh dalam cuitan di twitternya, dan meminta agar seluruh pihak membantu untuk menemukan motornya.
"Tolong bantu kami untuk menemukan motor yang sangat bernilai bagi tim dan saya. Jika ada yang punya informasi, tolong hubungi tim. Terima kasih," ujar Rabat dalam cuitannya.
Help us to get back a meaningful bike for both the team and me. If someone can provide any information please contact with the team. Thanks! https://t.co/XyRL9ZIXea
— Tito Rabat (@TitoRabat) 16 Agustus 2017
Di tim Marc VDS, Rabat membalap bersama pembalap asal Australia, Jack Miller. Sayang, prestasinya kurang bersinar.
Baca: Inilah yang Dilakukan Rossi untuk Persiapan Pensiun dari MotoGP
Meskipun pernah menjuarai Moto2, prestasi Rabat di MotoGP tidak cemerlang. Pembalap berusia 28 tahun itu baru dua kali finis 10 besar yaitu di GP Argentina dan GP Cek, keduanya di tahun 2016. Tahun ini Rabat berada di posisi 18 klasemen pembalap sementara, dengan poin 23.
AUTOSPORT | DON