TEMPO.CO, Jakarta - Valentino Rossi sudah diizinkan keluar dari rumah sakit, pascaoperasi patah kaki yang dialami pembalap MotoGP legendaris itu. Rossi keluar rumah sakit di Ancona, Italia, pada Sabtu pagi, 2 September 2017, pukul 10.00 waktu setempat, atau 15.00 WIB.
Setelah keluar dari rumah sakit, Rossi langsung mengeluarkan pernyataan soal rencananya ke depan menghadapi sisa seri balap MotoGP 2017.
“Saya tidur malam dengan nyenyak, dan bangun dalam kondisi segar. Dokter sudah berkunjung dan mengizinkan saya pulang agar dapat beristirahat dengan lebih tenang,” kata Rossi.
Baca: MotoGP: Operasi Sukses, Rossi Berjanji Segera Membalap Lagi
“Sesampai di rumah, saya akan lihat reaksi tubuh pascaoperasi. Pastinya saya akan sesegera mungkin memulai proses rehabilitasi dan pemulihan kondisi. Saya akan lihat lebih dahulu hasil rehabilitasi setelah operasi, sebelum mengeluarkan keputusan yang berhubungan dengan balap MotoGP. Yang jelas, saya berjanji untuk secepat mungkin kembali membalap,” kata Rossi lagi.
Rumor yang beredar mengatakan, Rossi berkeras untuk hanya melewatkan satu seri balap, yaitu GP San Marino pada 10 September nanti. Dia ingin agar sudah boleh ikut membalap di GP Aragon pada 24 September.
Baca: MotoGP: Rossi Dioperasi, Sang Ibu Bicara Sifat & Obsesi Putranya
Dokter Raffaele Pascarella, yang mengoperasi Rossi, mengatakan dia harus beristirahat selama 30-40 hari agar benar-benar pulih untuk kembali mengikuti balap MotoGP 2017. Jika menuruti saran doktrer, Rossi harus melewatkan seri balap San Marino dan Aragon.
Rossi mengalami patah tulang kering di kaki kanan menjelang MotoGP San Marino, saat berlatih sepeda motor enduro bersama rekan-rekannya pada Kamis, 31 Agustus 2017.
CRASH | DON