TEMPO.CO, Jakarta - Madison Keys lolos ke final turnamen Grand Slam pertamanya di AS Terbuka dan akan menghadapi petenis Amerika lain, Sloane Stephens.
Keys mengalahkan rekan senegaranya, Coco Vandeweghe, 6-1, 6-2 dalam pertandingan di New York, Amerika, Jumat WIB. Sedangkan Sloane Stephens menumbangkkan Venus Williams, 6-1, 0-6, 7-5 .
Babak final yang akan berlangsung Sabtu besok akan menjadi final turnamen besarnya yang pertama bagi kedua petenis. Laga nanti juga akan jadi all-American final pertama sejak 2002, saat Serena Williams menaklukkan Venus.
Pelatih Madison Keys, Lindsay Davenport, pada 1998 adalah petenis putri AS terakhir di luar keluarga Williams yang menjuarai turnamen di New York itu.
Davenport tak bersusah payah memberi instruksi kepada petenis asuhannya yang mencapai semifinal Grand Slam keduanya karena petenis berusia 22 tahun itu tampil dominan terhadap lawannya yang unggulan ke-20 itu, dalam segala aspek permainan.
Ini adalah pertemuan ketiga mereka di mana Keys sudah unggul 3-0.
Satu-satunya yang mengkhawatirkan Keys adalah masalah sisa cedera paha yang dideritanya. "Saya sungguh mengawali pertandingan dengan suasana hati seperti itu dan khawatir hal yang lebih serius akan terjadi," kata dia dalam laman BBC.
Sementara itu, Stephens, yang kembali ke kompetisi di Wimbledon setelah absen hampir setahun karena cedera kaki, senang bisa sampai di final AS Terbuka.
"Saya tidak bisa berkata apa-apa untuk menjelaskan apa yang saya rasakan untuk bisa berada di sini," kata Stephens yang menjalani operasi kaki Februari silam. "Saya tidak tahu bagaimana saya bisa berada di sini. Kerja keras, itu saja."
ANTARA