TEMPO Interaktif, Jakarta -- "Fighting Pride of Philippines." Julukan yang melekat pada jawara tinju dunia Manny Pacquiao itu bukan sekadar penghias bibir.
Seiring mengalahkan Antonio Margarito dan menyabet juara welter super World Boxing Council di Arlington Texas, Amerika Serikat, Ahad (14/11), dia jadi trending topic di Twitter. Artinya petinju 31 tahun itu jadi topik perbincangan terbanyak di antara 175 juta pengguna situs mikrobloging tersebut. Topik itu tergabung dalam tanda pagar #pacquiao
Mereka menyanjung puji Pac-man, julukan petinju yang juga anggota kongres Filipina itu. Sebagian menahbiskan "The Greatest" alias yang terbesar, gelar yang selama ini disematkan pada petinju legendaris Muhammad Ali.
"Petinju bertarung untuk uang dan ketenaran, tapi #pacquiao bertarung untuk negara," kata Eddie McRuffin asal Las Vegas, Amerika Serikat. Dia mengaku fans petinju AS Floyd Mayweather, yang belum terkalahkan dalam 41 pertandingan. Pertandingan antar dua petinju terbaik ini dianggap sebagai partai ideal, namun belum kunjung tercapai. "Jangan sekali-kali melawan petarung yang didukung semua orang di negaranya, #pacquiao mewakili sesuatu yang lebih tinggi ketimbang uang," kata McRuffin, yang memiliki 11 ribu pengikut.
Dalam akunnya, stasiun televisi Home Box Office mengutip tulisan komentator tinju Kieran Mulvaney yang menggambarkan Pacquiao sebagai "A Great Little Man." Tulisan itu sesuai dengan nyali Pac-man yang tak gentar menghadapi lawan yang menjulang 180 sentimeter, lebih tinggi 11 senti ketimbangnya.
Sebagian besar dari 92 juta rakyat Filipina menyaksikan pertandingan atlet yang disebut akan mencalonkan diri sebagai wakil presiden pada 2016 itu. "Anda adalah orang Filipina sejati jika tidak lepas menatap televisi selama pertandingan Manny Pacquiao," tulis @youarefilipino.
REZA M
Seiring mengalahkan Antonio Margarito dan menyabet juara welter super World Boxing Council di Arlington Texas, Amerika Serikat, Ahad (14/11), dia jadi trending topic di Twitter. Artinya petinju 31 tahun itu jadi topik perbincangan terbanyak di antara 175 juta pengguna situs mikrobloging tersebut. Topik itu tergabung dalam tanda pagar #pacquiao
Mereka menyanjung puji Pac-man, julukan petinju yang juga anggota kongres Filipina itu. Sebagian menahbiskan "The Greatest" alias yang terbesar, gelar yang selama ini disematkan pada petinju legendaris Muhammad Ali.
"Petinju bertarung untuk uang dan ketenaran, tapi #pacquiao bertarung untuk negara," kata Eddie McRuffin asal Las Vegas, Amerika Serikat. Dia mengaku fans petinju AS Floyd Mayweather, yang belum terkalahkan dalam 41 pertandingan. Pertandingan antar dua petinju terbaik ini dianggap sebagai partai ideal, namun belum kunjung tercapai. "Jangan sekali-kali melawan petarung yang didukung semua orang di negaranya, #pacquiao mewakili sesuatu yang lebih tinggi ketimbang uang," kata McRuffin, yang memiliki 11 ribu pengikut.
Dalam akunnya, stasiun televisi Home Box Office mengutip tulisan komentator tinju Kieran Mulvaney yang menggambarkan Pacquiao sebagai "A Great Little Man." Tulisan itu sesuai dengan nyali Pac-man yang tak gentar menghadapi lawan yang menjulang 180 sentimeter, lebih tinggi 11 senti ketimbangnya.
Sebagian besar dari 92 juta rakyat Filipina menyaksikan pertandingan atlet yang disebut akan mencalonkan diri sebagai wakil presiden pada 2016 itu. "Anda adalah orang Filipina sejati jika tidak lepas menatap televisi selama pertandingan Manny Pacquiao," tulis @youarefilipino.
REZA M
