TEMPO.CO, Las Vegas - Hakim mengabulkan permintaan petinju Floyd Mayweather Jr untuk menangguhkan masa hukuman tiga bulan penjara untuknya sampai Juni. Menurut jaksa, penangguhan tersebut dilakukan agar Mayweather Jr bisa naik ring untuk duel selanjutnya.
Keputusan tersebut dikeluarkan hakim Las Vegas, Melissa Saragosa, Jumat, 6 Januari 2012, atau bertepatan dengan batas waktu penyerahan diri Mayweather Jr untuk memulai menjalani hukuman penjara.
“Kami menentang permintaan penangguhan itu dan merasa dia seharusnya menyerahkan diri sesuai dengan jadwal awal,” ujar Tess Driver, juru bicara Jaksa Distrik Clark County, yang menjadi penuntut dalam kasus tersebut.
Mayweather, 34 tahun, dijadwalkan naik ring melawan petinju yang belum ditentukan untuk duel 5 Mei 2012 di MGM Grand Garden Arena.
Menurut Driver, pengacara Mayweather meminta hakim menangguhkan hukuman kepada petinju juara WBC kelas welter tersebut agar Mayweather bisa berlatih dan naik ring pada 5 Mei.
Para pengamat di dunia tinju menduga penangguhan tersebut bisa melapangkan jalan bagi Mayweather Jr untuk berduel melawan juara WBO kelas welter Manny Pacquiao. Pasalnya, duel Mayweather Jr menghadapi Pacquiao dianggap sebagai pertarungan paling dinantikan dalam beberapa tahun ini. Akan tetapi, promoter Pacquiao meragukan duel melawan Mayweather Jr bisa terwujud.
Mayweather Jr dihukum atas kasus pemukulan terhadap bekas pacarnya, Josie Harris, dan mengancam dua anaknya hasil hubungan dengan Harris. Akibat kasus tersebut, Mayweather Jr dihukum enam bulan penjara, namun hakim menangguhkan separuh masa hukuman itu.
Pengacara Mayweather Jr enggan mengomentari penangguhan masa hukuman tersebut.
