TEMPO.CO, Amerika Serikat - Keinginan Amir Khan melakukan duel ulang dengan Lamont Peterson akhirnya dikabulkan Asosiasi Tinju Dunia WBA. WBA menilai adanya keputusan ganjil yang dikeluarkan wasit Joseph Cooper.
Cooper mengurangi satu poin karena Khan mendorong Peterson di akhir ronde ketujuh. Satu poin lagi karena memukul Peterson setelah bel berbunyi di ronde ke-12. Alhasil, pertarungan 12 ronde yang dilakukan pada10 Desember tahun lalu di Washington itu dimenangi Peterson.
Dua juri, George Hill dan Valerie Dorsett, memberi angka 113-112 untuk Peterson. Sementara Nelson Vasquez memberi kemenangan angka bagi Khan 115-110. Kekalahan tersebut membuat petinju berdarah Pakistan itu kehilangan dua sabuk juara kelas welter ringan (63,5 kilogram) WBA dan IBF miliknya.
Selain itu, petinju berjuluk King Khan ini juga menyebut Mustafa Ameen yang dianggap turut campur dalam proses penilaian. Selama laga, Ameen yang memegang gagang slip skor resmi tampak berkomunikasi dengan petugas selama pertandingan.
Mendengar keputusan itu, sontak petinju kelahiran Bolton, Inggris, ini girang. “Saya bahagia dengan keputusan ini. Sebagai olahragawan yang kami minta hanyalah keadilan dalam permainan, apalagi ketika sedang bertanding,” ujarnya.
“Duel ulang ini akan saya jadikan sebagai ajang pembuktian. Karena saya adalah petinju terbaik di kelas ini.”
Namun pertarungan itu sendiri tidak dapat segera dilangsungkan karena harus menunggu keputusan terlebih dahulu dari IBF. Pihak IBF baru akan mengambil keputusan mengenai masalah tersebut pekan depan.
