Kisah Eko Yuli Irawan Sang Penggembala Kambing  

Reporter

Editor

Selasa, 31 Juli 2012 09:43 WIB

Atlet angkat besi Indonesia Eko Yuli Irawan memperlihatkan medali perunggu yang diperolehnya dalam Olimpiade London 2012 (30/7). Eko membukukan total angkatan 317 kg, dengan angkatan snatch 145 kg dan clean and jerk 172kg. AP/Mike Groll

TEMPO.CO, London - Eko Yuli Irawan muncul sebagai pahlawan pertama Indonesia di ajang Olimpiade 2012 London. Lifter berusia 23 tahun itu sukses mempersembahkan medali pertama bagi kontingen Indonesia setelah menduduki peringkat tiga cabang angkat besi kelas 62 kilogram di Excel London, Selasa dinihari, 31 Juli 2012.

Eko mencatat total angkatan 317 kilogram dengan angkatan snatch 145 kilogram dan clean and jerk 172 kilogram. Ia hanya kalah tipis dari lifter Kolombia Oscar Alberio Figueroa Mosquera yang mengangkat 317, tapi mencetak clean and jerk 177 kilogram. Adapun medali emas diraih lifter Korea Utara, Kim Un Guk, yang memecahkan dua rekor dunia, yaitu 153 kilogram di angkatan snatch dan mencatat total angkatan 327 kilogram.

Meskipun gagal meraih emas, sumbangan Eko tetap membanggakan bagi seluruh rakyat Indonesia. Sempat gagal mengangkat beban satu kali, ia terlihat sangat menyesal kala Figueroa berhasil melakukan tugasnya. Dengan torehan medali perunggu, Eko berhasil mengulangi prestasinya kala berlaga di Olimpiade 2008 di Beijing.

Karier gemilang Eko sudah tercium sejak 2006. Ketika berlaga dalam Kejuaraan Dunia Yunior itu, dia berhasil memenangkan medali perak di kategori 56 kilogram dengan total angkatan 269 kilogram. Pada 2007 di ajang yang sama, Eko berhasil merebut medali emas di kelas 56 kilogram dengan total beban 273 kilogram.

Pada Kejuaraan Dunia 2006, Eko berada di peringkat delapan dunia dalam kategori 56 kilogram. Selang setahun kemudian, pria kelahiran Tejosari itu berhasil meraih medali perunggu di Kejuaraan Dunia 2007, kategori 56 kilogram dengan total angkatan 278 kilogram.

Eko berhasil meraih medali emas dalam ajang SEA GAMES pada 2007 serta Kejuaraan Nasional pada 2008. Di Kejuaraan Dunia 2009, pria yang sangat menggemari sepak bola itu sukses merebut medali perak. Dua tahun kemudian dalam ajang yang sama, Eko kembali berhasil meraih medali perunggu. Ia merebut medali emas dalam kategori 62 kilogram di Universiade 2011.

Atlet kelahiran 24 Juli 1989 itu mengaku sempat menemui hambatan kala mengawali kariernya. Ia berasal dari keluarga yang kurang mampu. Eko baru bisa berlatih setelah selesai menggembala empat ekor kambing yang merupakan harta kekayaan keluarganya. Karena tak punya kandang, kambing-kambing itu berkumpul dengan majikannya kala hujan turun. ”Boleh latihan, asal kambingnya jangan hilang,” kata Eko seperti dikutip Majalah Tempo, 23 Desember 2007.

Kelancaran latihan Eko bergantung pada kesehatan dan kondisi keempat kambingnya. Suatu saat, di hari latihan, seekor kambingnya menghilang. Eko harus mencarinya hingga ketemu. Untungnya si kambing ditemukan. Eko pun harus latihan sembari mengawasi para kambing.

Eko Yuli Irawan, mantan penggembala kambing, berhasil merebut medali perunggu dalam dua olimpiade berturut-turut. Eko adalah penyandang gelar lifter Indonesia pertama yang meraih medali emas. Pemerintah pun telah menjajikan bonus besar bagi atlet peraih medali di London. Kini bonus menggiurkan telah menunggunya setiba di Tanah Air.

BERBAGAI SUMBER | ANTONIUS WISHNU

Berita lain:

Gondol Piala Jadi Obsesi Kapten Manchester City

Twitter Bikin Pemain Swiss Diusir dari Olimpiade

Eko Yuli Irawan Sumbang Medali Perdana Indonesia

Menang Lagi, Greys/Meiliana Sementara Pimpin Grup




Berita terkait

Profil Peraih Emas Cabor Renang Siman Sudartawa, Kecewa Saat Kirab Atlet SEA Games 2023

22 Mei 2023

Profil Peraih Emas Cabor Renang Siman Sudartawa, Kecewa Saat Kirab Atlet SEA Games 2023

Siman Sudartawa peraih medali emas cabang renang di SEA Games, ungkapkan kekecewaan saat kirab lalu. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Bangga Citra Ditetapkan Raih Perak Olimpiade London 2012

19 September 2022

Bamsoet Bangga Citra Ditetapkan Raih Perak Olimpiade London 2012

Peraih emas dan perunggu di kelas putri 53 kg terbukti doping. Citra yang di posisi empat akhirnya naik ke peringkat dua.

Baca Selengkapnya

Citra Febrianti Terima Pengalungan Medali Perak Olimpiade 2012, Bonus Sudah Didapat pada 2020

18 September 2022

Citra Febrianti Terima Pengalungan Medali Perak Olimpiade 2012, Bonus Sudah Didapat pada 2020

Mantan lifter Indonesia Citra Febrianti tak kuasa menahan tangis bahagia setelah resmi mendapat realokasi medali perak Olimpiade 2012 London.

Baca Selengkapnya

Lawan Terbukti Doping, Lifter Citra Terima Medali Perak Olimpiade London 2012

17 September 2022

Lawan Terbukti Doping, Lifter Citra Terima Medali Perak Olimpiade London 2012

Mantan atlet angkat besi Citra Febrianti akan menerima medali perak Olimpiade London 2012 setelah dua lawannya terbukti memakai doping.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Hidup Eko Yuli Irawan Rebut 4 Medali Olimpiade Diangkat Jadi Film.

13 Agustus 2021

Perjalanan Hidup Eko Yuli Irawan Rebut 4 Medali Olimpiade Diangkat Jadi Film.

Eko Yuli Irawan satu-satunya atlet Indonesia peraih medali di tiga ajang Olimpiade berbeda. Eko sempat tak disetujui orang tuanya menjadi atlet.

Baca Selengkapnya

Greysia / Apriyani Raih Emas, Erick Thohir: Hari Ini Semua Lelah Terbayarkan

2 Agustus 2021

Greysia / Apriyani Raih Emas, Erick Thohir: Hari Ini Semua Lelah Terbayarkan

Keberhasilan Greysia / Apriyani tersebut menunjukkan hasil perjuangan tak kenal lelah dalam upaya meraih medali di Olimpiade.

Baca Selengkapnya

Angkat Besi: Citra Febrianti Akhirnya Terima Bonus Medali Perak Olimpiade 2012

21 Desember 2020

Angkat Besi: Citra Febrianti Akhirnya Terima Bonus Medali Perak Olimpiade 2012

Mantan atlet nasional Citra Febrianti akhirnya menerima bonus dari pemerintah setelah IOC dia berhak atas medali perak Olimpiade 2012,

Baca Selengkapnya

Inggris Bantah Beri Atlet Minuman Energi Biar Menang di Olimpiade

13 Juli 2020

Inggris Bantah Beri Atlet Minuman Energi Biar Menang di Olimpiade

Badan Olahraga Inggris, UK Sport, membantah tudingan telah memberi atlet minuman energi untuk meningkatkan performa di Olimpiade London 2012.

Baca Selengkapnya

Doping, Peraih 4 Emas Renang Asian Games Jakarta Dihukum 8 Tahun

28 Februari 2020

Doping, Peraih 4 Emas Renang Asian Games Jakarta Dihukum 8 Tahun

Juara Olimpiade, Sun Yang, dilarang tampil selama delapan tahun karena gagal pada tes doping

Baca Selengkapnya

Terbukti Doping, Medali Juara Gulat Olimpiade London 2012 Dicabut

24 Juli 2019

Terbukti Doping, Medali Juara Gulat Olimpiade London 2012 Dicabut

Medali emas juara gulat Olimpiade London 2012, Artur Taymazov dicabut karena terbukti melakukan doping pada saat itu.

Baca Selengkapnya