Chris John Yakin Menang atas Chonlatarn  

Reporter

Minggu, 21 Oktober 2012 17:25 WIB

Petinju Chris John berpose jelang pertandingan melawan petinju Thailand Chonlatarn Piriyapinyo, di Jakarta, Minggu (21/10). ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta - Chris John, pemegang gelar Super Champion kelas bulu World Boxing Association (WBA), yakin akan menang dalam pertarungan mempertahankan gelar melawan petinju Thailand peringkat 16, Chonlatarn Piriyapinyo, di Marina Bay Sands, Singapura, 9 November mendatang.



Menurut Chris John, Chonlatarn bukanlah lawan yang enteng. Sebab, petinju yang dijuluki "The Pride of Thailand" itu belum terkalahkan dalam 44 pertandingan. “Mudah-mudahan saya akan menjadi pertinju pertama yang mengalahkannya,” tutur Chris John dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu, 21 Oktober 2012.



Petinju kelahiran Banjarnegara, 14 September 1979 ini, menyatakan telah mempersiapkan diri dengan baik. Dia berjanji mengerahkan seluruh kemampuannya pada pertandingan 9 November nanti. Chris John juga menegaskan tidak menemui kendala berarti dalam latihan persiapan.


Advertising
Advertising


Dijelaskan lebih jauh oleh Chris John, ia dan manajernya telah mempelajari rekaman pertandingan lawannya itu. Dari rekaman pertandingan itu Chris John telah memperoleh gambaran tentang apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan lawannya yang 6 tahun lebih muda itu. Namun, Chris John menolak memerinci lebih jauh strategi bertanding yang akan dia terapkan.



“Tentu tidak akan kami ekspos dulu,” kata dia.



Chris John meyakini bakal dapat mengalahkan lawannya itu, namun tidak menargetkan menang knock out. “Memaksakan kemenangan KO bukan taktik yang bagus,” katanya. “Saya akan melihat kondisi saat bertanding nanti dan tidak akan sembarangan terpancing memukul KO. Kalau ada peluang, akan saya gunakan,” ujarnya.



Chris John tercatat sebagai petinju profesional Indonesia ketujuh yang berhasil meraih gelar juara dunia. Selama sembilan tahun, Chris John telah mempertahankan gelar juaranya. Dari 47 total pertandingan, ia tidak pernah kalah dan hanya dua kali seri. Dari kemenangan-kemenangan itu, 22 di antaranya menang KO.



Sedangkan penantangnya, Chonlatarn, adalah juara kelas bulu Asian World Boxing Council (WBC) dan World Boxing Organization (WBO) Asia Pasific. Ia telah mempertahankan gelar juara Asian WBC sebanyak 26 kali dan gelar juara kelas bulu WBO Asia Pasific sebanyak lima kali dengan kemenangan KO.



Selain Chris John, Dragonfire yang bertindak sebagai promotor juga akan menyelenggarakan pertandingan antara petinju Indonesia, Daud Yordan, mealwan petinju Mongolia berusia 41 tahun, Choi Tseveenpurev. Daud akan mempertahankan gelar dunia kelas bulu International Boxing Organization (IBO). Daud, 25 tahun, memiliki rekor 29 kali menang dan dua kali kalah, sedangkan Choi, peringkat 27 IBO, telah 36 kali menang dan lima kali kalah.



GADI MAKITAN

Berita terkait

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.

Baca Selengkapnya

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.

Baca Selengkapnya

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.

Baca Selengkapnya

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.

Baca Selengkapnya

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.

Baca Selengkapnya