Dell Aspac Targetkan Juara NBL

Reporter

Selasa, 20 November 2012 20:19 WIB

Sejumlah pemain Klub basket Dell ASPAC memamerkan seragam tanding terbaru dari Klub basket Dell ASPAC, di Jakarta, (20/11). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta- Tim Bola Basket Dell Aspac Jakarta menargetkan menjadi juara dalam Liga Basket Nasional (NBL) musim 2012-2013. Tim yang berkali-kali kandas di final ini mengaku sedang membenahi mental dan kerja sama tim untuk bisa menjuarai juara NBL musim 2012-2013.

“Dari segi fisik dan keterampilan, tim kami sudah siap. Namun, untuk mental dan kerja sama tim kami butuh persiapan lebih,” kata pelatih Dell Aspac yang baru, Jugiyanto Kutardjo, di Jakarta, Selasa, 19 November 2012.

Jugiyanto mengaku belajar dari pengalaman final musim lalu, saat Aspac kalah dari Britama Satria Muda. Saat itu, timnya hampir bisa mengejar ketertinggalan, namun menurun lagi," kata dia.

Menurut Jugiyanto, kekalahan tim Dell Aspac di final musim lalu dipengaruhi masalah mental. Untuk memoles mental pemain, Jugiyanto telah berusaha menambah jam terbang para pemain dengan mengikuti banyak kejuaraan.

Selain itu, latihan beban juga menjadi prioritasnya. Menurut Jugiyanto, dari 10 kali latihan yang dilakukan selama sepekan, 4 di antaranya berupa latihan beban dan 6 sisanya latihan teknik.

Jugiyanto menambahkan, kerja sama pemain masih perlu dikembangkan. Ia mengatakan, gaya permainan yang akan diterapkan lebih banyak passing ketimbang dribbling. "Ada pergeseran dari gaya permainan yang diterapkan Tjetjep (pelatih sebelumnya)," kata dia.

Menurut Jugiyanto, Tjetjep Firmansyah lebih suka dribbling daripada passing. Jugiyanto juga berusaha supaya timnya bermain lebih cepat. "Sejauh ini pemain bisa beradaptasi ke permainan cepat," ujarnya.

Mengenai pergeseran ini, kapten tim, Mario Gerungan, menilai tak ada masalah. Gaya permainan yang lebih banyak passing, menurut dia, akan lebih membangun kerja sama tim. "Dari kerja sama tim bisa tumbuh mental juara," dia menjelaskan.


Menurut dia, kerja sama tim yang baik bisa menumbuhkan rasa percaya satu sama lain. Pemain tidak akan merasa sendirian. Dia melihat pada final musim lalu timnya kehilangan konsentrasi dan fokus. Karena itulah, Ia berharap kerja sama tim dan tidak mengulangi kesalahan yang sama.


GADI MAKITAN

Berita terkait

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.

Baca Selengkapnya

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.

Baca Selengkapnya

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.

Baca Selengkapnya

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.

Baca Selengkapnya

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.

Baca Selengkapnya