Rekor Baru Serena Williams Juara Sony Terbuka

Reporter

Minggu, 31 Maret 2013 19:08 WIB

Serena Williams. AP/Aaron Favila

TEMPO.CO, JKey Bscayne--Petenis nomor satu dunia, Serena Williams, menjuarai Turnamen Sony Terbuka untuk keenam kalinya setelah mengalahkan rival terdekatnya, Maria Sharapova, 4-6, 6-3, 6-0 dalam pertandingan final yang berlangsung di Tennis Centre Crandon Park, Key Bscayne, Miami, Amerika Serikat, Sabtu malam, waktu setempat.

Dengan kemenangan ini, Williams menjadi wanita keempat dalam era Turnamen Terbuka yang mampu menjuarai satu turnamen WTA (Women's Tennis Association) enam kali, sejajar dengan pendahulunya seperti Martina Navratilova, Chris Evert, dan Steffi Graf.

"Akhirnya saya memiliki rekor," kata William sebagaimana dikutip Reuters. "Ini sangat keren. Saya (tampaknya) tidak bisa mengejar Margaret Court atau Steffi atau lainnya. Saya sangat senang memiliki sesuatu saat ini. Jadi ini sangat menarik."

Kemenangan Williams tak mulus. Ia harus berjuang mengatasi kesulitan servisnya di dua set pertama. Sharapova, yang menang dalam Turnamen Indian Wells awal Maret lalu, menyuguhkan bentuk permainan yang hebat dalam set pembuka. Ia hampir mematahkan Williams dalam tiga game berturut-turut dengan rel-reli baseline yang apik.

Petenis Rusia itu terus menekan Williams hingga mencapai kedudukan 3-2. Dengan tembakan backhand yang penuh kekuatan, bola-bola pengembalian Williams hanya bisa membentur net. Sekalipun Williams sempat berbalik mematahkan servis Sharapova, petenis Amerika Serikat itu memberi keuntungan kepada Sharapova dengan beberapa pukulan yang terlalu melebar. Sharapova akhirnya memenangkan set pertama.

Sekalipun tampaknya Sharapova bakal mengakhiri pertandingan tanpa memberi kesempatan kepada Williams, seperti yang sering terjadi, Williams kembali menemukan permainnya di set kedua. "Saya membuat banyak kesalahan, dan saya berkata pada diri sendiri, "Serena, apakah kamu benar-benar ke final dan tidak bermain dengan potensi maksimal," ujar Williams.

Double-fault dari Sharapova memberi Williams break-point. Selanjutnya, pengembalian bola petenis Rusia yang tak bisa melewati net memberi Williams kepemimpinan 5-3 di set kedua. Williams kemudian mengakhiri set itu di game kesembilan.

Di set ketiga, pertandingan berubah menjadi keberuntungan Williams. Sharapova melakukan dua double-fault dan tertinggal 3-0 di set ketiga. Ia kemudian tidak berhasil merangkak dari posisi itu. "Saya kehilangan sedikit fase dari bola saya, yang menyakitkan saya," kata Sharapova. "Melawan pemain seperti Serena, Anda tidak boleh melakukan itu.

Dengan kekalahan ini, Sharapova, telah kalah dari Williams dalam 11 pertemuan terakhir mereka dan belum pernah mengalahkan petenis Amerika itu sejak dua kemenangan di 2004. Lebih parah lagi, pertandingan kemarin merupakan kali kelima Sharapova gagal di final Sony Terbuka. Tahun lalu, ia kalah oleh Agnieszka Radwanska di final. Pada 2011, ia dikandaskan Victoria Azarenka. Di 2006, ia kalah oleh Svetlana Kuznetsova. Pada 2005, ia harus puas menjadi runner-up setelah kalah dari Kim Clijsters.

"Ini adalah kesempatan saya. Tidak ada alasan kenapa saya tidak bisa memenangkan pertandingan hari ini," kata Sharapova. Ia menyangkal kelemahan mental sebagai akibat kekalahannya dari Williams.

Sharapova tetap optimistis bisa mengalahkan Williams di kesempatan lain. "Ini adalah langkah menuju arah yang benar dan tidak ada keraguan bahwa kami akan bertemu dalam pertandingan-pertandingan selanjutnya. Tidak ada keraguan saya akan mampu mengalahkan (Serena)."

Williams, yang memiliki 15 gelar juara Grand Slam, mengaku senang dengan rekor yang ia miliki. Namun, ia masih jauh dari merasa puas atas performanya. "Salah satu hal pertama yang saya katakan (setelah pertandingan) adalah saya membutuhkan rekaman pertandingan, mempelajarinya, dan mencoba lebih baik," kata dia.

REUTERS | GADI MAKITAN

Baca juga:

Arsenal Cuci Gudang, Wenger Peringatkan Pemain

Manchester United Bidik Gelandang Barcelona

Ancelotti: PSG Raih Modal Bagus untuk Hadapi Barca

Hadapi Sunderland, MU Kerahkan Kekuatan Penuh


Topik Terhangat: Edsus Guru Spiritual Seleb || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo|| Nasib Anas

Berita terkait

Laris Manis Main Tenis

18 Juni 2023

Laris Manis Main Tenis

Tenis belakangan menjadi primadona. Di kalangan artis, olahraga ini kian semarak dengan hadirnya turnamen amatir Tiba-tiba Tenis, November tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Gwen Emily Kurniawan, Cucu Legenda Bulu Tangkis Rudy Hartono Juara Tenis

13 Desember 2021

Gwen Emily Kurniawan, Cucu Legenda Bulu Tangkis Rudy Hartono Juara Tenis

Gwen Emily Kurniawan, cucu legenda bulu tangkis Rudy Hartono, mulai mengenal tenis sejak usia 4 tahun.

Baca Selengkapnya

Rafael Nadal Absen di Miami Open, Fokus Persiapan untuk Turnamen Tanah Liat

17 Maret 2021

Rafael Nadal Absen di Miami Open, Fokus Persiapan untuk Turnamen Tanah Liat

Saat ini Rafael Nadal tengah menjalani pemulihan dari cedera punggung yang dideritanya beberapa waktu lalu.

Baca Selengkapnya

Christopher Rungkat Juara Tunggal Putra Kompetisi Internal Pelti

14 Juli 2020

Christopher Rungkat Juara Tunggal Putra Kompetisi Internal Pelti

Christopher Rungkat mengalahkan Rifqi Fitriadi dua set langsung dengan skor 7-5, 6-4 dalam kompetisi internal PP Pelti, Selasa, 14 Juli 2020.

Baca Selengkapnya

Menang di Tenis US Open, Naomi Osaka Kian Percaya Diri

4 Januari 2019

Menang di Tenis US Open, Naomi Osaka Kian Percaya Diri

Bintang tenis lapangan Jepang, Naomi Osaka, merasa kepercayaan dirinya meningkat setelah memenangkan kejuaraan US Open pada September 2018 lalu.

Baca Selengkapnya

Tenis: Jelang Munas PB Pelti, 2 Nama Muncul Jadi Calon Ketua Umum

21 November 2017

Tenis: Jelang Munas PB Pelti, 2 Nama Muncul Jadi Calon Ketua Umum

Dua nama calon ketua umum PB Pelti muncul menjelang Munas induk organisasi tenis lapangan Indonesia itu di Banjarmasin, Kalsel, 24-26 November 2017.

Baca Selengkapnya

Tamarine Tanusagarn: Tenis Asia Tenggara Bisa Kembali Mendunia

15 September 2017

Tamarine Tanusagarn: Tenis Asia Tenggara Bisa Kembali Mendunia

Mantan petenis Thailand, Tamarine Tanusagarn, yakin dunia tenis di Asia Tenggara akan segera berkembang.

Baca Selengkapnya

Tenis: Saat Yayuk Basuki Kembali Bertemu Tamarine Tanusagarn  

15 September 2017

Tenis: Saat Yayuk Basuki Kembali Bertemu Tamarine Tanusagarn  

Dua mantan petenis terbaik Asia Tenggara, Yayuk Basuki dari Indonesia dan Tamarine Tanusagarn dari Thailand, kembali bertemu di lapangan tenis.

Baca Selengkapnya

AS Terbuka: Dapat Cek Rp 49 M, Ini Reaksi Stephens

10 September 2017

AS Terbuka: Dapat Cek Rp 49 M, Ini Reaksi Stephens

Sebagai juara AS Terbuka 2017, Sloane Stephens berhak atas hadiah sebesar Rp 49 miliar, jumlah yang hampir menyamai penghasilannya selama 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Stephens Juarai AS Terbuka, Kalahkan Keys 6-3, 6-0

10 September 2017

Stephens Juarai AS Terbuka, Kalahkan Keys 6-3, 6-0

Sloane Stephens menjuarai tunggal putri Turnamen Grand Slam AS Terbuka 2017, setelah mengalahkan Madison Keys 6-3 dan 6-0 pada Minggu 10 September.

Baca Selengkapnya