Koko Cedera Tim BNI 46 Merana

Reporter

Minggu, 5 Mei 2013 19:53 WIB

Jutarat M.P (10) berusaha melewati hadangan Arsela Pratama (12) dalam pertandingan Final Voli BSI Proliga 2013 antara Jakarta Popsivo PGN (putih) melawan Manokwari Valerie Papua Barat di Istora Senayan, Jakarta (5/5). TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih tim bola voli putra Jakarta BNI 46, Roy Makpal, mengatakan cedera kaki kiri yang dialami pemain andalannya, Koko Prasetyo, membuat timnya kehilangan pengatur ritme permainan dan akhirnya kalah 3-1 dari regu Bank Sumsel Babel 3-1 pada babak final kompetisi bola voli Proliga 2013 di Istora, Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad, 5 Mei 2013.


Menurut Roy kehadiran Koko dalam tim dapat membangkitkan mental bertanding para pemain nya. "Dia seperti ruhnya tim kami," kata Roy seuasi pertandingan babak final itu.


Diakui oleh Roy, dengan cederanya Koko timnya kesulitan mengimbangi permainan Palembang Bank Sumsel Babel. Pemain lainnya yang ditugasi menggantikan Koko menurut dia, belum siap secara mental. Namun Roy menepis bila kekalahan timnya karena terlalu bergantung pada Koko.

Koko pun membenarkan penuturan Roy. Ia sendiri memutuskan untuk turun pada babak final itu untuk memotivasi rtekan-rekannya yang rata-rata masih berusia muda. Ia mengakui secara tim Palembang memiliki mental juara lebih ketimbang timnya "Meski di penyisihan mereka kalah, tapi di ujung yang menentukan," ucap Koko.

Sementara itu pelatih tim Bank Sumsel Babel, Budi Brahmadi memilih merendah menyikapi kemenangan timnya. Ia mengaku timnya menang karena para pemain tampil dengan konsentasi tinggi. Budi juga mengaku pemain kuncinya, Romero Raydel, tampil sangat tenang dan sabar

Pemain Bank Sumsel Babel, Agung Seganti tampil sebagai pemain terbaik. Budi Brahmadi sendiri dipilih menjadi pelatih terbaik.

Sedangkan untuk predikat pemain putri terbaik diberikan kepada Amalia Fajrina dari tim Jakarta Popsivo PGN. Begitu juga predikat pelatih terbaik putri menjadi milik pelatih Popsivo PGN, M Ansori .

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.

Baca Selengkapnya

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.

Baca Selengkapnya

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.

Baca Selengkapnya

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.

Baca Selengkapnya

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.

Baca Selengkapnya