Tak Ada Dana, Pengurus Lembaga Anti Doping Mundur

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 23 Juli 2013 05:52 WIB

Atletik. TEMPO/Dwianto Wibowo

TEMPO.CO , Jakarta:Tiga pengurus Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) mengundurkan diri. Koordinator Bidang Manajemen Hasil LADI Cahyo Adi mengatakan ketiga pengurus yang mengundurkan diri tersebut ialah Ketua Umum Dwi Hatmisari Ambarukmi, Rusmadi selaku Bendahara dan dirinya. "Kami memilih non-aktif karena tidak ada dana untuk LADI," ucap Cahyo saat dihubungi, Senin 22 Juli 2013.

Ia mengatakan, surat pengunduran dirinya sudah dilayangkan pada 11 Juli lalu bersama dengan bendahara. Sementara pengunduran diri ketua umum dilakukan beberapa pekan lalu. Dengan mundurnya tiga pengurus praktis kegiatan harian LADI tidak berjalan.

Terhentinya dana untuk LADI, kata Cahyo, sudah terjadi sejak awal 2012 dan berlangsung hingga 2013. Akibat penghentian itu, pengurus LADI kesulitan untuk melaksanakan program kegiatan tahunan.

Cahyo menjelaskan setidaknya ada beberapa agenda rutin LADI, seperti melakukan sosialisasi jenis doping baru, melakukan tes saat latihan (out of competition test), merekrut tenaga pengawas, dan mengawal agenda kejuaraan nasional atau internasional. Kegiatan sosialisasi merupakan salah satu anggaran yang memakan biaya besar karena ada 33 provinsi yang mesti mengetahui perkembangan terbaru zat-zat terlarang. "Untuk hasil tes doping di laboratorium juga makan biaya mahal," ucap Cahyo.

Dalam setahun, lanjut Cahyo, sedikitnya diperlukan anggaran sebesar Rp1,4 miliar untuk melaksanakan program tersebut. "Pada 2012 ini tidak ada sama sekali anggaran. Terakhir hanya 2011," ucap Cahyo.

Cahyo sangat menyayangkan dengan dihentikannya anggaran bagi LADI. Pasalnya, keberadaan LADI amat penting untuk melakukan pengawasan dan tes doping bagi para atlet yang sedang mengikuti kejuaraan di dalam dan luar negeri.

Apalagi dalam waktu dekat Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Islamic Solidarity Games di Sumatera Selatan. "Kami juga berencana untuk melakukan tes latihan menjelang SEA Games," kata Cahyo.

Saat ini, Cahyo dan dua pengurus lainnya sedang menunggu surat keterangan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga terkait dengan pengajuan pengunduran dirinya. "Karena kami diangkat oleh SK (Surat Keterangan) menteri," ujarnya.

ADITYA BUDIMAN
Terhangat:
Front Pembela Islam | Bisnis Yusuf Mansur | Daging Impor

Berita lain:

Melawan FPI, Tiga Orang Kendal Ditangkap Polisi

Jokowi: Blusukan Modalnya Jalan Kaki

FITRA: Gaya Blusukan Jokowi Mirip Artis

SBY Minta Polisi Tindak Tegas FPI

Berita terkait

Menpora: BUMN Akan Jadi Bapak Angkat 17 Cabang Olahraga

12 Juni 2021

Menpora: BUMN Akan Jadi Bapak Angkat 17 Cabang Olahraga

Menpora Zainudin Amali menyatakan badan usaha milik negara (BUMN) akan menjadi "bapak angkat" untuk 17 cabang olahraga pilihan.

Baca Selengkapnya

Anggaran Terbatas, Menpora Optimistis Target Prestasi Tercapai

23 September 2020

Anggaran Terbatas, Menpora Optimistis Target Prestasi Tercapai

Menpora Zainudin Amali yakin mampu mencapai target-target prestasi meski ada keterbatasan anggaran.

Baca Selengkapnya

Berubah, Simak Mekanisme Baru Penyaluran Dana Pelatnas Olahraga

21 Juli 2020

Berubah, Simak Mekanisme Baru Penyaluran Dana Pelatnas Olahraga

Kemenpora) mengumumkan bahwa mekanisme penyaluran dana pelatnas untuk induk organisasi cabang olahraga mengalami perubahan.

Baca Selengkapnya

Dana Olahraga Kurang, San Diego Urung Gelar World Beach Games

31 Mei 2019

Dana Olahraga Kurang, San Diego Urung Gelar World Beach Games

World Beach Games 2019 batal digelar di San Diego karena kota di California, Amerika Serikat itu tak mendapatkan cukup dana olahraga.

Baca Selengkapnya

Tips Merawat Koleksi Boneka, Jangan Taruh di Ruang Terbuka

7 April 2018

Tips Merawat Koleksi Boneka, Jangan Taruh di Ruang Terbuka

Pria ini mengoleksi banyak sekali maskot piala dunia. Bagaimana seharusnya kita menjaga agar koleksi kita tetap cantik dan aman?

Baca Selengkapnya

Kemenpora Janji Bagikan Rapel Honor Atlet Awal April

30 Maret 2017

Kemenpora Janji Bagikan Rapel Honor Atlet Awal April

"Pekan depan. Honor untuk atlet tidak akan berkurang. Mereka tetap menerima honor secara utuh dalam bentuk rapel,"

Baca Selengkapnya

Kisruh Dana Sosialisasi Asian Games, Ini Kata Erick Thohir

7 Maret 2017

Kisruh Dana Sosialisasi Asian Games, Ini Kata Erick Thohir

Ketua Umum KOI Erick Thohir menyatakan siap dipenjara jika terbukti bersalah dalam kasus korupsi dana sosialisasi Asian Games 2018.

Baca Selengkapnya

Kemenpora Siapkan Rp 10 M untuk Islamic Solidarity Games  

23 Februari 2017

Kemenpora Siapkan Rp 10 M untuk Islamic Solidarity Games  

ISG merupakan kejuaraan yang disejajarkan dengan Asian Winter Games hingga Asian Indoor and Martial Arts Games 2017.

Baca Selengkapnya

Perenang Triady Mulai Kantongi Bonus PON Rp2,045 Miliar

8 Februari 2017

Perenang Triady Mulai Kantongi Bonus PON Rp2,045 Miliar

Bonus tersebut, kata dia, akan digunakan untuk modal investasi di bidang properti

Baca Selengkapnya

Pengurus KOI Tidak Mundur Meski Ditetapkan Jadi Tersangka  

29 Desember 2016

Pengurus KOI Tidak Mundur Meski Ditetapkan Jadi Tersangka  

"Statusnya baru tersangka. Dalam AD/ART kami tidak ada aturan jika menjadi tersangka harus mengundurkan diri," kata juru bicara KOI.

Baca Selengkapnya