Karateka Indonesia Borong Enam Emas di Finlandia

Reporter

Minggu, 1 September 2013 15:21 WIB

Karateka Indonesia Srunita Sari Sukatendel (merah) saat bertanding melawan Karateka Austria Plank Bettina (biru) di kelas Kumite -50kg dalam Kejuaraan Dunia Karate-1 Premiere League di Istora Senayan Jakarta, (23/6). TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta-Tim karateka Indonesia mengukir prestasi yang membanggakan di Kejuaraan Internasional Finnish Open 2013, di Finlandia. Tim meraih 19 medali, dengan enam di antaranya medali emas.


"Enam medali emas, lima perak, dan delapan perunggu, di pertandingan Sabtu kemarin," kata Fauzi Saidi, juru bicara pengurus pusat Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki), Ahad, 1 September 2013. Perolehan medali diperkirakan bertambah di hari kedua laga atau tengah berlangsung hari ini.

Fauzi mengatakan keenam medali emas disumbangkan oleh Siti Maryam di nomor kata perorangan, Srunita Sari kelas -50 Kg kumite, Indah Mogisat kelas -68 Kg kumite. Lalu di nomor putra penyumbang emas ada Imam Tauhid kelas -60 Kg kumite, Hirga Yoga Ludiana kelas -67 Kg kumite, dan Hendro Salim di -84 Kg kumite.

Sedangkan lima medali perak dipersembahkan oleh Yulianti Syafrudin nomor kata perorangan, Yuswinda Eka Puspitasari nomor kumite kelas -68 Kg. Lalu ada karateka Christo Momdolu di nomor kumite kelas - 75 kg, Dedi Irwansyah Siregar pada kumite kelas bebas, dan kumite nomor beregu, yaitu Hendro Salim, Donny Dharmawan dan Imam Tauhid.

Sementara delapan medali perunggu disumbangkan oleh Donny Dharmawan pada nomor kumite perorangan kelas - 60 kg, Alfaris Tarizq Alwyni di kumite kelas bebas, Angga Laksamana pada kumite kelas -75 kg, dan Nova Sinaga di kumite perorangan kelas -55 kg.

Perunggu lainnya didapat dari Cok Istri Agung Sanistyarani di kumite perorangan kelas -61 kg dan Ayu Rahmawati nomor kata perorangan. Tim kumite putra dan putri juga ikut menyumbangkan perunggu. Tim putra oleh Christo Mondolu, Dedi Irwansyah Siregar dan Caesar George Isac. Sedangkan kumite beregu putri oleh Cok Istri Agung Sanistyarani, Indah Mogiat Angkat dan Nurhadianti Fitrianingsih.



Perolehan enam emas pada kejuaraan yang berlangsung di Kota Tampere, Finlandia melebihi target yang dikejar oleh PB Forki. Sebelumnya Ketua umum PB Forki Hendardji Soepandji hanya menargetkan tiga emas saja. Adapun turnamen Finnish menjadi ajang pemanasan para karateka Indonesia sebelum berlaga di SEA Games Myanmar Desember nanti.

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.

Baca Selengkapnya

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.

Baca Selengkapnya

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.

Baca Selengkapnya

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.

Baca Selengkapnya

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.

Baca Selengkapnya