Atlet Sumatera Selatan Pindah ke Jawa Timur  

Reporter

Editor

Hari prasetyo

Rabu, 5 Maret 2014 18:23 WIB

Atlet anggar Hongkong, Karen Ngai Hing Chang menangis setelah mendapat kartu merah dari wasit saat melawan atlet anggar Vietnam, Thi Thu Ha Bui dalam Babak Semifinal Kategori Sabel Putri Kejuaraan Anggar Tingkat Kadet dan Junior se-Asia di Nusa Dua, Bali, (2/10). ANTARA/Nyoman Budhiana

TEMPO.CO, Palembang - Sebelas atlet anggar Sumatera Selatan memutuskan hijrah ke Jawa Timur. Alasannya: tidak mendapatkan kepastian hidup layak. Padahal, mereka sudah beberapa kali mengharumkan nama daerah lewat Pekan Olahraga Nasional dan pesta olahraga se-Asia Tenggara, SEA Games.

Reni Anggreni, peraih medali emas SEA Games 2011, membenarkan bahwa dia memutuskan pindah, tanpa berani menyebutkan alasannya. “Ya, kami memutuskan untuk pindah,” kata Reni, Rabu, 5 Maret 2014.

Reni Anggraeni dan tiga rekannya sesama atlet nasional, yaitu Hendrawan Susanto, Hendri Eko Budianto, dan Joneska Anggara Pitera, sudah memberikan surat pengunduran diri ke Sekretariat Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Selatan.

Selain mereka, terdapat nama-nama atlet andalan Sumatera Selatan, yaitu Ricky Dhisulimah, Novi Susanti, Tauhid Ramadhan, Lestari, Ririn Safitri, Jeaned Alfrida, dan Eka Febrianti. Sebelas atlet ini punya andil dalam membawa Sumaetra Selatan meraih gelar juara umum cabang anggar pada PON XVIII di Riau dengan meraih empat emas, empat perak, dan lima perunggu.

Sekretaris Umum Pengurus Provinsi Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI), Lucky Ramdhani, membenarkan adanya sebelas atlet yang memilih hengkang ke Jawa Timur. Pada Rabu, 5 Maret 2014, kata Lucky, surat pemberitahuan pengunduran diri tersebut akan disampaikan kepada KONI Sumatera Selatan.

Menurut dia, proses pengunduran diri atlet harus melewati mekanisme tertenu. Pertama, atlet harus memberi tahu klubnya. Kemudian, klub tersebut akan melapor ke pengurus provinsi cabang olahraga anggar. "Selanjutnya, akan ada komunikasi antara KONI Sumsel dan KONI Jatim," katanya.

Ia menerangkan, Pengurus Provinsi IKASI Sumsel tidak dapat menghalangi kepindahan para atlet tersebut lantaran mereka beralasan ingin mendapatkan pekerjaan. Selain itu, berbagai persyaratan administrasi juga telah dipenuhi.

Maryama Bustam, Sekretaris Umum KONI Sumsel, menjelaskan, pihaknya akan mempelajari surat pengunduran diri para atlet asal Sumsel. Sejauh ini, Maryama belum dapat memastikan alasan utama kepindahan mereka.

Maryama hanya menyebutkan alasan kepindahan adalah pindahnya tempat tinggal para atlet tersebut. "Akan dipelajari dahulu isi dari surat tembusan ini bersama pengurus bidang pembinaan prestasi. Mengenai sikap KONI Sumsel sendiri akan ditentukan nanti."

PARLIZA HENDRAWAN




Berita Terpopuler:




Disebut Atur Proyek SKK Migas, Ini Kata Sepupu SBY

Bos Djarum Pertahankan Gelar Terkaya

Calon Hakim MK: Mobil Saya Tidak Lima, Cuma Empat

Berita terkait

Indonesia Tambah Kuota Atlet yang Lolos Olimpiade Paris 2024, Terbaru Atlet Balap Sepeda Bernard Benyamin van Aert

18 hari lalu

Indonesia Tambah Kuota Atlet yang Lolos Olimpiade Paris 2024, Terbaru Atlet Balap Sepeda Bernard Benyamin van Aert

Simak daftar atlet yang lolos Olimpiade Paris 2024 di luar wildcard, Diananda Choirunisa (panahan) hingga Bernard Benyamin van Aert (balap sepeda).

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Tahan Mantan Ketua KONI Sumsel Hendri Zainudin Tersangka Korupsi Dana Hibah APBD

18 hari lalu

Kejaksaan Tahan Mantan Ketua KONI Sumsel Hendri Zainudin Tersangka Korupsi Dana Hibah APBD

Kejaksaan menahan mantan Ketua KONI Sumsel Hendri Zainudin tersangka korupsi dana hibah APBD. Proses hukum sempat ditunda menunggu pemilu usai.

Baca Selengkapnya

Donny Kesuma Berpulang, Ketua KONI Marciano Norman: Dia Sosok Atlet Ideal

46 hari lalu

Donny Kesuma Berpulang, Ketua KONI Marciano Norman: Dia Sosok Atlet Ideal

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat menyampaikan duka cita atas wafatnya mantan atlet softball Donny Kesuma.

Baca Selengkapnya

Imam Nahrawi Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin dan Wajib Lapor ke Bapas

2 Maret 2024

Imam Nahrawi Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin dan Wajib Lapor ke Bapas

Imam Nahrawi bebas dengan status bersyarat dan masih harus wajib lapor hingga 5 Juli 2027.

Baca Selengkapnya

Viral Minibus KONI Kota Bekasi Terbakar di Tol Cipularang, Berikut Kronologinya

28 Desember 2023

Viral Minibus KONI Kota Bekasi Terbakar di Tol Cipularang, Berikut Kronologinya

Saat terbakar di tol Cipularang, kendaraan milik KONI Kota Bekasi itu tengah mengangkut rombongan guru yang hendak ke Ciamis.

Baca Selengkapnya

Olahraga Piring Terbang Ingin Diakui dan Jadi Anggota KONI, Ini Usaha yang Mereka Lakukan

29 November 2023

Olahraga Piring Terbang Ingin Diakui dan Jadi Anggota KONI, Ini Usaha yang Mereka Lakukan

Perkumpulan Piring Terbang Indonesia (PPTI) mengusung misi memperluas perwakilan organisasi di tingkat daerah demi menjadi anggota KONI.

Baca Selengkapnya

Pekan Olahraga Kabupaten Bekasi, Tarumanegara Raih Juara Umum

16 Oktober 2023

Pekan Olahraga Kabupaten Bekasi, Tarumanegara Raih Juara Umum

Pemkab Bekasi berkomitmen terus menyelenggarakan ajang olahraga prestasi ini setiap dua tahun.

Baca Selengkapnya

Pengurus PSSI yang Dipimpin Erick Thohir Dilantik, Menpora Dito Ariotedjo Berharap Kinerjanya Naik 5 Kali Lipat

27 Mei 2023

Pengurus PSSI yang Dipimpin Erick Thohir Dilantik, Menpora Dito Ariotedjo Berharap Kinerjanya Naik 5 Kali Lipat

Menpora Dito Ariotedjo mengharapkan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dapat membangun pembinaan untuk pemain muda dari berbagai jenjang.

Baca Selengkapnya

Pengurus PSSI Periode 2023-2027 di Bawah Erick Thohir Dilantik KONI Jumat 26 Mei, Ini Daftar Susunannya

26 Mei 2023

Pengurus PSSI Periode 2023-2027 di Bawah Erick Thohir Dilantik KONI Jumat 26 Mei, Ini Daftar Susunannya

Ketua Umum PSSI Erick Thohir beserta seluruh pengurus PSSI masa bakti 2023-2027 telah resmi dilantik KONI pada Jumat, 26 Mei 2023.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Dana Hibah KONI Papua Barat

15 Mei 2023

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Dana Hibah KONI Papua Barat

Dari total Rp227 milar dana hibah KONI Papua Barat tiga tahun anggaran (2019, 2020 dan 2021) diketahui kerugian negara mencapai Rp32 miliar lebih.

Baca Selengkapnya