Lawan Sevilla, Bandung Raya Ingin Timba Pengalaman  

Reporter

Editor

Budi Riza

Rabu, 21 Mei 2014 06:29 WIB

Pesepakbola Real Madrid Karim Benzema (tengah) dihadang oleh pesepakbola Sevilla FC Jorge Andujar (kiri) dan Juan Torres dalam ajang La Liga di stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, Minggu (29/4). REUTERS/Sergio Perez

TEMPO.CO, Bandung - Pelatih Pelita Bandung Raya (PBR), Dejan Antonic, tak mementingkan gelaran laga persahabatan timnya melawan juara Liga Eropa musim ini, Sevilla FC, yang dijadwalkan pada Kamis, 22 Mei 2014, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Apa pun skor hasil laga itu kelak, kata dia, tak perlu jadi masalah ataupun dibesar-besarkan.

"Melawan Sevilla itu tidak penting. Hasil kalah, menang, draw, tak penting. Paling besoknya pun sudah kami lupakan," ujar Dejan seusai laga PBR kontra Persib di Stadion Si Jalak, Selasa, 20 Mei 2014. Namun ia mengakui laga melawan klub asal Spanyol itu berharga buat pengalaman anak-anak asuhannya.

"Tapi memang pertandingan itu kesempatan bagus untuk tim kami belajar dari tim sebesar Sevilla," kata Dejan. Pelatih asal Serbia ini pun berencana memainkan secara bergilir setiap anak asuhannya saat melawan tim yang baru menaklukkan tim Portugal, Benfica, pada final Liga Eropa beberapa hari lalu itu.

"Kami juga bisa melihat kemungkinan persiapan rotasi untuk laga melawan Gresik United. Kami enggak perlu malu kalah melawan Sevilla," katanya. Setelah melawan Persib, Selasa petang, 20 Mei; dan Sevilla, Kamis, 22 Mei; PBR memang dijadwalkan menjamu Gresik United dalam lanjutan Liga Super Indonesia, 26 Mei 2014.

Diberitakan sebelumnya, PBR dijadwalkan menantang Sevilla dalam laga persahabatan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis, 22 Mei 2014. "Yang datang ke Bandung adalah tim Sevilla yang baru menjadi juara Liga Eropa dengan mengalahkan Benfica," kata bos manajemen PBR, Marco Gracia Paulo, dalam situs resmi klub itu, Sabtu, 17 Mei 2014.

Marco menjelaskan rencana uji coba melawan Coke dan kawan-kawan itu sejatinya sudah direncanakan cukup lama oleh pihak promotor. "Ini kehormatan pertandingan penting bagi PBR bisa berhadapan dengan juara Liga Eropa seperti Sevilla," ujarnya.

ERICK P. HARDI

Berita terkait

Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

23 Juli 2019

Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

Joko Driyono dihukum 1,5 tahun penjara atas perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti pengaturan skor Liga Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

2 Juli 2019

Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

Jaksa penuntut umum meminta waktu tiga hari lagi untuk menyelesaikan berkas tuntutan untuk Joko Driyono.

Baca Selengkapnya

Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

2 Juli 2019

Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

Joko Driyono dan penasehat hukumnya menyatakan tidak keberatan dengan penundaan sidang kedua kalinya tersebut.

Baca Selengkapnya

Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

25 Maret 2019

Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

Satgas Antimafia Sepak Bola sebelumnya telah melayangkan dua panggilan kepada Joko Driyono.

Baca Selengkapnya

Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

21 Maret 2019

Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

Joko Driyono seharusnya diperiksa kelima kalinya sebagai tersangka perusakan barang bukti kasus mafia bola hari ini pukul 10.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

20 Maret 2019

Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

Satgas Antimafia Bola telah memeriksa Joko Driyono sebanyak empat kali berkaitan dengan kasus perusakan barang bukti pengaturan skor bola.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

1 Maret 2019

Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyatakan Joko Driyono telah mengakui perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

27 Februari 2019

Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyita uang Rp 300 juta saat menggeledah apartemen milik Joko Driyono pada 14 Februari 2019.

Baca Selengkapnya

Polisi Jelaskan Uang Rp 300 Juta di Apartemen Joko Driyono

22 Februari 2019

Polisi Jelaskan Uang Rp 300 Juta di Apartemen Joko Driyono

Dalam penggeledahan di apertemen Joko Driyono, penyidik menyita uang Rp 300 juta.

Baca Selengkapnya

Risau Kasus Pengaturan Skor, Manajer U-15 Minta Arahan Satgas

22 Februari 2019

Risau Kasus Pengaturan Skor, Manajer U-15 Minta Arahan Satgas

Satgas Antimafia Sepak Bola tengah memburu sejumlah orang yang terlibat match fixing atau pengaturan skor.

Baca Selengkapnya