Gagal Raih Gelar, PBSI Evaluasi Program Latihan  

Reporter

Senin, 23 Juni 2014 19:34 WIB

Staf Ahli pembinaan dan Pelatihan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Rexy Mainaky. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kegagalan pemain bulu tangkis nasional merebut gelar juara dalam turnamen BCA Indonesia Terbuka super series premier 2014 membuat Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) berbenah. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Rexy Mainaky mengatakan akan mengubah program latihan.

“Lawan sudah mempelajari permainan kami jadi harus ada perubahan,” kata Rexy, Senin, 23 Juni 2014, seperti dikutip dari laman PBSI. Sebab itu, Rexy akan duduk bersama para pelatih untuk membicarakan program latihan bagi para pemain yang menghuni pemusatan latihan nasional di Cipayung, Jakarta.

Dari pengamatannya dalam Indonesia Terbuka, kata Rexy, pemain muda akan diberi kesempatan untuk bermain pada level yang lebih tinggi. Pasalnya, pencapaian atlet potensi dan prestasi dalam Indonesia Terbuka kemarin tidak jauh berbeda, sama-sama kandas pada babak kedua.

“Tapi pengiriman akan disesuaikan dengan kemampuan pemain muda. Tidak sembarang mengirimkan,” kata Rexy.

Ricky Soebagja yang menjadi manajer tim dalam Indonesia Terbuka 2014 menyebutkan pembahasan ihwal program latihan dan evaluasi pelatih akan dilakukan pekan depan. Ricky menilai semestinya para pemain bisa merebut target yang sudah dicanangkan oleh PBSI, yaitu merebut dua gelar dalam turnamen BCA Indonesia. “Pada nomor tunggal sudah semestinya bisa menembus semifinal,” katanya.

Indonesia gagal meraih satu pun gelar juara dalam BCA Indonesia Terbuka tahun ini. Padahal, pada penyelenggaraan tahun lalu, pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan berhasil merebut gelar juara. Dua pemain tunggal putra pun sukses menginjakkan kaki pada babak semifinal. Namun tahun ini semuanya kandas pada babak pertama. Hanya Simon Santoso yang berhasil melaju ke babak kedua.

Kejutan justru terjadi pada nomor ganda campuran. Pasangan baru Kevin Sanjaya/Greysia Polii berhasil mengalahkan ganda campuran nomor satu dunia, Zhang Nan/Zhao Yunlei, dan melaju ke babak kedua. Kevin/Greysia yang bermain sejak babak kualifikasi semula hanya ditargetkan bisa mencapai babak pertama.

BADMINTON INDONESIA | ADITYA BUDIMAN




Berita lain:
Dirampok, Caddy Golf Melawan dengan Tendangan Maut
Rapor Merah DKI, Jokowi Diminta Mundur
Kejanggalan Pembunuhan di Rumah Tentara Bandung
Midnight Sale, Pengunjung Serbu Sepatu dan Tas
Ini Tip Midnight Sale dari Pengusaha Mal
Tip Hindari Kehabisan Tenaga Saat Midnight Sale
Harga Kopi Starbucks Naik Satu Dolar

Berita terkait

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

1 jam lalu

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

China meraih gelar ke-16 Piala Uber setelah mengalahkan tim putri bulu tangkis Indonesia dengan skor telak 3-0. Mengatasi tekanan adalah kunci.

Baca Selengkapnya

Daftar Juara Piala Thomas setelah Tim Bulu Tangkis Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

6 jam lalu

Daftar Juara Piala Thomas setelah Tim Bulu Tangkis Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

Turnamen bulu tangkis beregu putra, Piala Thomas atau Thomas Cup, edisi 2024 sudah usai digelar. Simak daftar juaranya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

7 jam lalu

Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

Menpora Dito Ariotedjo mengapresiasi perjuangan dan pencapaian tim putri Indonesia dalam Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

10 jam lalu

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

Setelah 16 tahun menanti, akhirnya tim bulu tangkis putri Indonesia membawa pulang medali Piala Uber.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

13 jam lalu

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Menpora Dito Ariotedjo menilai perjuangan wakil Indonesia di Piala Thomas dan Piala Uber 2024 patut diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

13 jam lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

13 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

14 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

15 jam lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

16 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya