TEMPO.CO, Jakarta - Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto yang turun di partai kedua saat Indonesia melawan Cina di final Piala Thomas 2024, gagal menyumbang poin setelah kalah melawan Liang Wei Keng / Wang Chang dengan skor 21-18, 17-21, 21-17, Minggu, 5 Mei 2024.
Bermain di Hi Tech Zone Sports Centre, Chengdu, Cina, Fajar / Rian mengaku tidak terbebani dengan hasil Anthony Sinisuka Ginting yang kalah di partai pertama. Saat masuk ke lapangan, mereka fokus pada pertandingan yang dihadapi.
Setelah kalah di game pertama, pasangan Indonesia peringkat ketujuh dunia ini bangkit. Mereka memberikan perlawanan sengit sehingga bisa memenangi game kedua dan memaksakan rubber game. Di game penentu, duel keduanya semakin sengit, tetapi perjuangan Fajar / Rian harus terhenti pada setelah 1 jam 4 menit.
Ini menjadi kekalahan kelima Fajar / Rian dari pasangan Cina itu dalam tujuh pertemuan mereka. Dengan hasil ini, rekor head-to-head menjadi 2-5 untuk keunggulan Liang / Wang.
"Memang beberapa kali bahkan tiga pertemuan terakhir melawan Liang / Wang, kami sudah unggul tapi kurang bisa memanfaatkannya," kata Rian dikutip dari keterangan Tim Media PBSI, Minggu.
"Mereka lebih berani dan lebih cerdik dalam mendapatkan poin-poin ketika posisinya sedang kejar-kejaran, lalu ketikasudah unggul mereka balik mengontrol permainan," ujarnya menambahkan.
Fajar menambahkan, ia dan Rian fokus memikirkan pertandingan dan tidak terpengaruh hasil partai pertama. "Kami mau menyumbang poin, tapi sayangnya belum berhasil."
"Liang / Wang pertahanannya sangat luar biasa, beberapa kali harusnya kami poin tapi mereka bisa membalikkan. Selain itu, servis dan pengembalian servisnya sangat yakin dan berani."
Lebih lanjut, Fajar menilai Wang Chang memang bisa mengubah ritme permainan di poin-poin kritis. "Kadang-kadang pelan, kadang-kadang cepat dan lawan sering sulit mengantisiasinya."
Pertandingan berikutnya, Jonatan Christie melawan Li Shi Feng di partai ketiga. Jika Jojo, biasa pemain ini disapa, kalah, Indonesia dipastikan kalah 0-3 dan gagal menjadi juara.
Berikut susunan pemain Cina vs Indonesia di final Piala Thomas 2024 yang digelar di Hi Tech Zone Sports Centre, Chengdu, Cina, Minggu, 5 Mei 2024:
Shi Yu Qi vs Anthony Sinisuka Ginting, skor 21-17, 21-6.
Liang Wei Keng / Wang Chang vs Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto, skor 21-18, 17-21, 21-17.
Li Shi Feng vs Jonatan Christie
He Ji Ting / Ren Xiang Yu vs Muhammad Shohibul Fikri / Bagas Maulana
Lu Guang Zu vs Chico Aura Dwi Wardoyo
Pilihan Editor: Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi