TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) menambah satu cabang olahraga yang akan diberangkatkan menuju Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, September mendatang. Ketua koordinator cabang olahraga terukur Satlak Prima, Hadi Wiharja, mengatakan satu tambahan cabang olahraga itu adalah layar.
"Layar punya peluang menyumbangkan medali," kata Hadi, Selasa, 15 Juli 2014. Menurut Hadi, keputusan memasukkan layar tidak lepas dari hasil Kejuaraan Asia Layar 2014 yang diikuti oleh atlet putri Indonesia. Dalam kejuaraan yang digelar di Bangkok, Mei silam, pelayar Hoiriyah menyabet medali perunggu.
Hoiriyah membawa pulang perunggu di nomor RS One Women. Hasil ini, Hadi menyatakan, yang menjadi catatan bagi Satlak Prima untuk memberi kesempatan kepada cabang olahraga layar memasuki pemusatan latihan nasional. "Prinsipnya kami akan beri kesempatan kepada cabang olahraga yang berpotensi mendapatkan medali," kata Hadi.
Satlak pun akan memantau terus perkembangan layar ke depannya. Hadi menyebutkan ada dua atlet yang masuk ke Pelatnas, yaitu Hoiriyah dan I Gede Subagya. Dalam dua bulan ke depan, Hadi berharap kedua atlet ini bisa meningkatkan kemampuannya. Keduanya, ucap Hadi, mendapat pelatihan dari I Gusti Made Oka Sulaksana.
Pada perhelatan Asian Games Guangzhou 2010, cabang olahraga layar berhasil membawa pulang medali perak. Oka Sulaksana berhasil menyumbangkan medali perak di nomor mistral putra. Di Asian Games layar mempunyai rekam jejak yang bagus selama. Pada Asian Games 1998 dan 2002, Oka merebut emas. Oka kembali mendapatkan medali perunggu kala turun di Asian Games Doha 2006.
Dengan masuknya layar, kini sudah ada 23 cabang olahraga yang bakal berangkat menuju Asian Games. Hadi menambahkan, untuk cabang olahraga terukur di mana layar termasuk salah satunya, sudah ada 47 atlet yang menghuni Pelatnas dari total tujuh cabang olahraga. "Pada 15 Agustus kami akan tentukan nama-nama atlet yang pasti berangkat," kata Hadi.
ADITYA BUDIMAN
Topik terhangat:
Jokowi-Kalla | Prabowo-Hatta | Piala Dunia 2014 | Tragedi JIS
Berita terpopuler lainnya:
Prabowo Ingin Dengar Ini dari Jokowi
Berapa Keuntungan Adidas dari Piala Dunia 2014?
BI: Jangan Kaget dengan Uang NKRI
Berita terkait
Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol
1 hari lalu
DPP PDIP melepas pelari pembawa obor perjuangan yang bersumber dari api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah untuk Rakernas PDIP.
Baca SelengkapnyaGelora Bung Karno Lokasi Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Profil GBK yang Mulai Dibangun Pada 1960
9 Februari 2024
Berikut profil Gelora Bung Karno atau GBK lokasi kampanye akbar Prabowo-Gibran. Mulai dibangun 1960 dan diresmikan 1962. Berapa kapasitasnya?
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal
14 Januari 2024
Presiden Jokowi menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya lifter peraih tiga medali Olimpiade asal Papua, Lisa Raema Rumbewas.
Baca SelengkapnyaProfil Eko Yuli Irawan, Peraih Medali Perak Angkat Besi di IWF Grand Prix II 2023 Qatar
10 Desember 2023
Karier gemilang atlet angkat besi Eko Yuli Irawan sudah terlihat sejak 2006. terakhir, raih medali perak di kejuaraan IWF Grand Prix II 2023 Qatar.
Baca SelengkapnyaEvaluasi Asian Games 2023, Menpora Panggil Perwakilan Cabang Olahraga secara Bergantian
31 Oktober 2023
Menpora Dito Ariotedjo mengatakan evaluasi Asian Games 2023 sebagai salah satu persiapan menuju Olimpiade 2024.
Baca SelengkapnyaTren Buruk Asian Games Berlanjut ke Denmark Open 2023, Ketua PBSI Soroti Masalah Kepelatihan hingga Demotivasi Atlet
23 Oktober 2023
Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna membeberkan hasil rapat evaluasi kegagalan Asian Games 2023. Seberapa optimistis ke Olimipiade 2024?
Baca SelengkapnyaIndonesia di Asian Games 2023 Hangzhou: Daftar Cabang dan Atlet Penyumbang Medali serta Posisi dalam Klasemen Akhir
9 Oktober 2023
Asian Games 2023 Hangzhou sudah berakhir Minggu, 8 Oktober 2023. Simak daftar penyumbang medali bagi Indonesia dan klasemen akhirnya.
Baca SelengkapnyaTarget di Asian Games 2023 Gagal Tercapai, Indonesia Tatap Olimpiade 2024
9 Oktober 2023
Hingar-bingar pesta olahraga Asian Games 2023 sudah usai. Indonesia yang gagal memenuhi target berfokus menatap Olimpiade 2024.
Baca SelengkapnyaKlasemen Akhir Perolehan Medali Asian Games 2023 yang Ditutup Minggu 8 Oktober, Indonesia Posisi 13
8 Oktober 2023
Asian Games 2023 resmi ditutup, Minggu, 8 Oktober. Simak klasemen akhir perolehan medali yang menempatkan Indonesia di posisi 13.
Baca SelengkapnyaAsian Games 2023 Resmi Ditutup, Edisi Berikutnya Digelar di Jepang pada 2026
8 Oktober 2023
Asian Games 2023 resmi ditutup melalui upacara megah yang dihiasi pameran teknologi visual tinggi di Stadion Olimpiade Hangzhou, Minggu, 8 Oktober.
Baca Selengkapnya