Petenis meja nasional, Gilang Maulana melakukan serve saat bertanding dikejuaraan nasional piala Universitas Terbuka - Tempo di Kampus UT, Tangerang Selatan, 7 September 2014. Tempo/M IQBAL ICHSAN
TEMPO.CO, Jakarta - Petenis meja Fernando Melkianus sukses menjadi juara pertama turnamen tenis meja Piala Universitas Terbuka 2014 yang bekerja sama dengan PT Tempo Inti Media Tbk. Bermain di kategori pelajar SD-SLTP putra, Fernando menang atas Harly Wibowo tiga game langsung 11-6, 12-10, dan 11-6 dalam pertandingan yang berjalan di Gedung Convention Center Universitas Terbuka, Tangerang Selatan, Minggu, 7 September 2014.
Pada game pertama, Fernando langsung tampil menekan dan tak memberi kesempatan kepada lawannya untuk berkembang. Dengan mengandalkan pukulan keras yang terarah, pelajar kelas XII dari SMP Cawang Baru ini pun merebut game pertama dengan mudah.
Harly mencoba keluar dari tekanan Fernando. Harly yang duduk di kelas XI SMP Penabur Muara Karang, Jakarta Utara sempat membuat kesulitan Fernando kala menyamakan kedudukan menjadi 10-10. Namun, dengan sabar Fernando mengakhir game kedua dengan kemenangan.
Game ketiga sepenuhnya menjadi Fernando. Harly tak berkutik meladeni pukulan smash lawan. Dia pun sukses merebut game ketiga sekaligus menjadi juara pertama dan berhak membawa pulang uang tunai sebesar Rp 2 juta. Sedangkan Harly harus puas di tempat kedua dengan hadiah Rp 1 juta.
Sedangkan di ketegori pelajar SD-SMA putri, petenis meja Gustin Dwi Jayanti mengalahkan Riri Andyra dari Sekolah Khusus Olahragawan Internasional Kalimantan Timur di partai pamungkas. Gustin yang tercatat sebagai pelajar kelas XI SMA Al-Huda Kediri, Jawa Timur menyingkirkan Riri yang merupakan rekan satu timnya dengan skor 11-9, 12-10, dan 11-6.
Gustin pun berhak membawa pulang hadiah berupa uang tunai sebesar Rp 5 juta. Sementara Riri membawa pulang uang tunai sebesar Rp 2,5 juta.
Perjalanan kedua pemain ke partai puncak terbilang cukup berat. Di babak semifinal Gustin mesti menghadapi rekan satu timnya Winda Dwi Rahayu. Sempat tertinggal dua game, Gustin membalikkan keadaan menjadi unggul 3-2. Sementara Riri harus melewati pemain unggulan asal klub Beelya, Desi Ramadanti yang sempat diunggulkan dalam turnamen ini. Riri menang mudah 3-1 untuk mendapatkan tiket menuju final.
