TEMPO.CO, Makassar - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menunjuk Pemerintah Kota Makassar sebagai tuan rumah pelaksanaan babak regional Piala Soeratin 2014 zona Sulawesi. Rencananya, turnamen sepak bola bergengsi tersebut dipusatkan di Stadion Gelora Andi Mattalatta, 27-31 Oktober mendatang.
Ketua Umum PSSI Makassar Yusuf Gunco menuturkan kepastian penunjukan Kota Daeng selaku penyelenggara tertuang dalam surat PSSI pusat bernomor 1504/AGB/201/X-2014. "Amanah itu akan kami sukseskan. Terlebih, sudah lama daerah ini tidak menjadi pelaksana kegiatan akbar," kata Yusuf, Jumat, 17 Oktober 2014.
Babak regional Piala Soeratin zona Sulawesi diikuti empat klub. Di antaranya, PSM Makassar U-18 (Sulawesi Selatan), Persigo (Gorontalo), Perminsel (Sulawesi Utara), dan Sulawesi Barat. Semuanya berstatus juara Piala Soeratin tingkat provinsi. PSM U-18 sendiri mewakili provinsi setelah menundukkan Maros dengan skor 2-0.
Berdasarkan surat PSSI pusat, Makassar selaku penyelenggara diminta menanggung semua biaya pertandingan. Di antaranya, membayar venue dan perangkat pertandingan yang meliputi akomodasi, transportasi, dan konsumsi. "Kami segera bentuk penyelenggara," ujar Yusuf yang juga Manajer PSM U-18 ini.
Saat ini Yusuf menuturkan fokus utama pihaknya yaitu memastikan venue Piala Soeratin zona Sulawesi. Opsi pertama, pihaknya mengincar Stadion Gelora Andi Mattalatta. Masalah venue ini memang cukup pelik. "Bila gagal di situ, pilihan kedua ke Lapangan Kodam Wirabuana," ucapnya.
Lebih jauh, Yusuf menegaskan, selain mempersiapkan perhelatan Piala Soeratin, pihaknya juga tengah mematangkan persiapan PSM U-18. Pada 1-2 hari mendatang, para pemain muda daerah ini akan mulai menjalani pemusatan latihan. "Kami karantina mereka," tuturnya.
TRI YARI KURNIAWAN
Topik terhangat:
Pelantikan Jokowi | Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD
Berita terpopuler lainnya:
Manajer Lion Air Damprat Penumpang Pesawat
Siapa Andika Perkasa, Komandan Paspampres Jokowi?
Jokowi Jadi Presiden, Ahok Ajukan Satu Permintaan
Berita terkait
Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono
23 Juli 2019
Joko Driyono dihukum 1,5 tahun penjara atas perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti pengaturan skor Liga Indonesia.
Baca SelengkapnyaHakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...
2 Juli 2019
Jaksa penuntut umum meminta waktu tiga hari lagi untuk menyelesaikan berkas tuntutan untuk Joko Driyono.
Baca SelengkapnyaJaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi
2 Juli 2019
Joko Driyono dan penasehat hukumnya menyatakan tidak keberatan dengan penundaan sidang kedua kalinya tersebut.
Baca SelengkapnyaAlasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi
25 Maret 2019
Satgas Antimafia Sepak Bola sebelumnya telah melayangkan dua panggilan kepada Joko Driyono.
Baca SelengkapnyaJoko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini
21 Maret 2019
Joko Driyono seharusnya diperiksa kelima kalinya sebagai tersangka perusakan barang bukti kasus mafia bola hari ini pukul 10.00 WIB.
Baca SelengkapnyaSempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok
20 Maret 2019
Satgas Antimafia Bola telah memeriksa Joko Driyono sebanyak empat kali berkaitan dengan kasus perusakan barang bukti pengaturan skor bola.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono
1 Maret 2019
Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyatakan Joko Driyono telah mengakui perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti.
Baca SelengkapnyaSatgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini
27 Februari 2019
Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyita uang Rp 300 juta saat menggeledah apartemen milik Joko Driyono pada 14 Februari 2019.
Baca SelengkapnyaPolisi Jelaskan Uang Rp 300 Juta di Apartemen Joko Driyono
22 Februari 2019
Dalam penggeledahan di apertemen Joko Driyono, penyidik menyita uang Rp 300 juta.
Baca SelengkapnyaRisau Kasus Pengaturan Skor, Manajer U-15 Minta Arahan Satgas
22 Februari 2019
Satgas Antimafia Sepak Bola tengah memburu sejumlah orang yang terlibat match fixing atau pengaturan skor.
Baca Selengkapnya