Andy bersinggungan dengan fans olahraga setidaknya 15 tahun lebih. Selain sepak bola, buku itu juga bercerita tentang lari. Menurutnya olahraga itu sebuah budaya, yakni sesuatu yang dibangun dan disetujui masyarakat. Ia melakukan riset sebelum menulis buku itu.

Misalnya, ketika di Yogyakarta Andy melihat perilaku pengguna jalan ketika dia berlari di sepanjang jalan lingkar atau Ring Road Selatan. "Sewaktu saya berlari, ada orang yang tertawa. Ada pula yang menyuruh saya pulang karena waktu itu hujan," kata Andy, yang bercerita dia juga hampir tertabrak mobil ketika berlari di jalan.

Dalam diskusi itu hadir dosen ilmu komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Fajar Junaedi, sebagai pembahas buku. Fajar mengkritik aparat yang gagal mengatasi konflik antar-suporter ketika pertandingan berlangsung. Konflik itu menurutnya berhubungan dengan ketidakpercayaan suporter terhadap federasi sepak bola di Indonesia, yakni PSSI. "Tak ada standar untuk mengamankan pertandingan. Federasi cenderung memelihara kekerasan sehingga tak bisa dihentikan."

Andy Fuller, penulis buku yang diterbitkan oleh Tan Kinira Books itu merupakan peneliti dan penulis asal Australia yang berbasis di Leiden, Belanda. Penelitiannya bicara soal budaya populer dan masyarakat urban. Andy menyelesaikan pendidikan doktoralnya di Universitas Tasmania pada 2010. Andy juga menulis buku berjudul Sastra dan Politik: Membaca Karya-Karya Seno Gumira Ajidarma, yang diterbitkan Insist Press di Yogyakarta pada 2011.

SHINTA MAHARANI

Terpopuler
Keliling Gereja, Aher Ucapkan Selamat Natal
Menteri Pariwisata Target 10 Juta Wisman di 2015
Penunggak Pajak Dicekal, Termasuk Bos Epiwalk
Mabuk Lem, Anak Dicambuk Ibunya hingga Tewas

• Sebelumnya
• 1
• 2